Jakarta (ANTARA) - CEO PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) Hermansjah Haryono berharap percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur jaringan serat optik sepanjang 2.800 km yang dilakukan melalui anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi domestik.

Weave baru saja meresmikan layanan terbaru konektivitas terintegrasi yaitu Weave Connect yang menandai dimulainya pemanfaatan jaringan serat optik yang dibangun oleh perseroan yang memposisikan diri sebagai neutral carrier provider and collaborator.

Dia mengatakan momen ini merupakan momen bersejarah bagi Surge, Weave, dan juga Indonesia yang menandakan dimulainya era konektivitas berkecepatan tinggi dengan tingkat keamanan yang handal serta harga yang sangat terjangkau.

"Kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam penyelesaian section pertama proyek ini baik PT KAI (Persero), PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), Huawei Indonesia, Furukawa, Packetlight, konsorsium kontraktor, dan pihak-pihak terkait lainnya. Semoga layanan Weave Connect bisa menjadi solusi atas kebutuhan konektivitas handal bagi para pelaku bisnis dan masyarakat luas di Indonesia dan memberi nilai tambah bagi perekonomian Indonesia," ujar Hermansjah dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Baca juga: WIFI akan rampungkan jaringan serat optik sepanjang jalur kereta Jawa

Dengan kapasitas awal terpasang mencapai 5,6 Tbps dan potensi kapasitas maksimum mencapai 32 Tbps, pembangunan jaringan infrastruktur serat optik pada sepanjang jalur rel kereta api yang dibangun perseroan menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan bagi perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia ke depan.

Saat ini perusahaan telah menyelesaikan segmen pertama pembangunan jaringan infrastruktur serat optik yaitu Jakarta- Bandung dan Jakarta-Bogor. Rencananya keseluruhan jaringan sepanjang pulau Jawa akan terselesaikan pada Desember 2021.

Pengembangan jaringan serat optik sepanjang jalur rel kereta api memiliki risiko gangguan yang sangat minim karena dibangun di area steril. Hal itu mendukung jaringan infrastruktur yang lancar, berkapasitas bandwidth besar, serta kestabilan konektivitas dengan latency yang rendah.

Baca juga: PLN ekspansi bisnis ke jasa layanan internet serat optik

Selain itu, infrastruktur jaringan tersebut juga menggunakan perlindungan enam ring dan teknologi teranyar yaitu sistem Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) dengan di dukung tiga perangkat transport DWDM dalam semua Ring Network Weave sebagai support redundancy, dan Auto Switched Optical Network sebagai bagian dari proteksi jaringan yang handal.

Weave juga meluncurkan aplikasi yang dapat menjadi solusi bagi para pemilik usaha Internet Service Provider (ISP). Dengan aplikasi tersebut, seluruh customer dari ISP yang berpartner dengan Weave akan dapat tetap menikmati layanan konektivitas berkecepatan tinggi dari Merak hingga Banyuwangi secara terintegrasi.

Fitur yang dihadirkan tersebut tentu menjadi potensi bagi seluruh ISP lokal untuk dapat berkolaborasi bersama Weave dalam memajukan ekosistem digital di Indonesia melalui penyediaan jaringan yang handal.

"Melalui aplikasi yang kami hadirkan, para pengguna layanan jaringan serat optik kami dapat merasakan pengalaman berinternet secara terintegrasi di berbagai wilayah di pulau Jawa dengan tetap menggunakan konektivitas ISP lokal yang tergabung dalam ekosistem Surge, dan ini adalah bagian dari peran utama kami sebagai neutral carrier provider and collaborator," ujar COO Weave Massigit Dian Santosa.

Selain peresmian terkait infrastruktur jaringan serat optik, Surge juga tengah merampungkan kerjasama dengan PT Festival Citra Lestari (Genflix). Genflix sendiri adalah layanan streaming konten digital atau over-the-top berlangganan yang terdiri dari live channel dan video-ondemand. Dengan kerjasama yang akan dicapai itu, diharapkan dapat lebih memperkuat pilar bisnis media and entertainment yang selama ini dimiliki oleh emiten berkode saham WIFI itu dalam menyediakan hiburan berkualitas melalui konektivitas handal.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021