Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup menguat lebih dari satu persen pada perdagangan Senin, ketika pemberi pinjaman utama Commonwealth Bank mendorong sektor keuangan lebih tinggi serta saham energi dan emas naik di tengah harga-harga komoditas dasar yang kuat.

Indeks acuan S&P/ASX 200 terangkat 1,29 persen atau 93,00 poin menjadi menetap di 7,287,50 poin, memulai minggu ini dengan catatan yang kuat setelah empat minggu berturut-turut turun.

Pasar juga diuntungkan dari sesi Wall Street yang kuat pada akhir pekan lalu, karena investor memasuki kuartal terakhir 2021 dengan sentimen beli.

Saham Commonwealth Bank of Australia (CBA) mencatat sesi terbaiknya dalam satu setengah tahun dan merupakan top gainer di bursa dengan lonjakan 5,1 persen, setelah menyelesaikan pembelian kembali di luar pasar sekitar 67,7 juta saham senilai 6,0 miliar dolar Australia (4,36 miliar dolar AS).

Saham-saham keuangan kelas berat meningkat 2,6 persen di sesi terbaik mereka sejak Januari, dengan National Australia Bank Ltd, Australia and New Zealand Banking Group dan Westpac Banking Corp naik antara 1,9 persen dan 2,2 persen.

Sektor keuangan menonjol, kata Damian Rooney, direktur penjualan ekuitas di Argonaut, menambahkan pasar reli menyusul pergerakan besar di Amerika Serikat pada Jumat (1/10/2021).

“September adalah bulan yang cukup menyedihkan bagi pasar secara umum, jadi orang berharap Oktober akan dimulai dengan clean sheet,” kata Rooney.

Saham sektor energi Australia bertambah 1,4 persen, dengan perusahaan eksplorasi minyak dan gas utama Santos Ltd dan Woodside Petroleum masing-masing berakhir 1,7 persen dan 1,6 persen lebih tinggi.

Sementara itu, menteri kesehatan negara itu, Greg Hunt mengatakan wabah Delta tampaknya telah mereda, dengan lebih dari separuh negara dalam penguncian yang diperpanjang dan tingkat vaksinasi mulai mendekati target nasional.

Indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru ditutup 0,44 persen atau 58,12 poin lebih tinggi pada 13.337,27 poin.

Perdana Menteri Jacinda Ardern memperpanjang penguncian level 3 di kota terbesar di negara itu, Auckland, tetapi mengatakan beberapa pembatasan akan dilonggarkan.

Baca juga: Saham Australia dibuka menguat didorong sektor keuangan dan energi
Baca juga: Saham Australia ditutup merosot, indeks S&P/ASX 200 anjlok 2,0 persen
Baca juga: Saham Australia dibuka turun tajam, terseret penambang dan keuangan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021