sejumlah pedagang yang memutuskan tidak berjualan lagi lantaran masih menganggap bahwa kondisi saat ini belum normal
Jakarta (ANTARA) - Pengelola Pasar Cipete Utara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan menyebutkan sebanyak 95 persen pedagang yang terdaftar di pasar itu telah beroperasi melakukan aktivitas perdagangan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

"Total pedagang sebanyak 237. Kalau dipresentasikan sekitar 95 persen yang sudah berjualan kembali," kata Staf Pengelola Pasar Cipete Utara Warsito saat ditemui di Jakarta, Senin.

Baca juga: Pedagang Pasar Cipete Utara diwajibkan tunjukkan sertifikat vaksin

Menurut dia sejumlah pedagang yang memutuskan tidak berjualan lagi lantaran masih menganggap bahwa kondisi saat ini belum normal.

Para pedagang itu, kata Warsito, memandang daya beli masyarakat masih rendah sehingga kondisi pasar menjadi sepi.

"Namun yang berjualan saat ini belum semua, masih ada pedagang yang belum kembali. Mereka yang tidak berjualan mengaku karena masih sepi," kata dia.

Baca juga: Polda Metro bubarkan kerumunan di tiga kafe di Jakarta Selatan

Di sisi lain, Warsito mengatakan bahwa saat ini pengunjung di pasar tersebut sudah mulai normal kembali seiring dengan berbagai penyesuaian kebijakan operasional pasar di Ibu Kota.

Menurut dia, selama PPKM level 3 terjadi kenaikan pengunjung pasar sekitar 90 persen dibanding pembatasan sebelumnya.

" Jadi, mengalami kenaikan karena turunnya level PPKM juga diikuti berbagai penyesuaian," katanya.

Baca juga: Pengamat: Pelonggaran non esensial bakal dongkrak daya beli di DKI

Guna memastikan pencegahan sebaran virus COVID-19 di lingkungan pasar, Warsito menuturkan bahwa pihaknya sudah mewajibkan pengunjung dan pedagang menunjukkan sertifikat vaksinasi kepada petugas keamanan setiap harinya.

"Yang pasti mereka harus vaksin, minimal dosis satu lah. Jadi memang baru secara manual saja. Itu dilakukan untuk memastikan kalau mereka benar-benar sudah divaksin untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di pasar," katanya.

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021