vaksinasi di Kota Yogyakarta sudah lebih 90 persen dan menyisakan sekitar 10.000 warga dengan nomor induk kependudukan (NIK) Kota Yogyakarta yang belum divaksin.
Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta optimistis mampu memenuhi target menuntaskan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh warga kota tersebut tepat pada peringatan hari ulang tahun ke-265 Kota Yogyakarta yang jatuh pada 7 Oktober 2021.

“Saya optimistis pada 7 Oktober bisa mendeklarasikan tuntas vaksin. Deklarasi akan dimulai dari kelurahan, kecamatan dan tingkat kota,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di sela peninjauan vaksinasi COVID-19 di Kelurahan Giwangan Yogyakarta, Senin.

Dengan demikian, lanjut Haryadi, deklarasi tuntas vaksinasi COVID-19 akan menjadi kado ulang tahun bagi Kota Yogyakarta dan terutama bagi masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi.

Hingga saat ini, Haryadi menyebut vaksinasi di Kota Yogyakarta sudah mencapai lebih 90 persen dan menyisakan sekitar 10.000 warga dengan nomor induk kependudukan (NIK) Kota Yogyakarta yang belum divaksin.

Menurut dia, penyisiran terhadap warga yang belum menjalani vaksinasi dilakukan tiap hari dibantu oleh Tim Penggerak PKK yang ada di tiap wilayah.

Namun demikian, dimungkinkan masih ada warga yang belum bisa menjalani vaksinasi karena berbagai sebab seperti mengalami komorbid atau baru sembuh dari COVID-19.

“Jika kondisi kesehatan mereka sudah memungkinkan atau memenuhi syarat untuk divaksinasi, maka kami akan segera melakukan vaksinasi,” katanya.

Setelah seluruh warga menjalani vaksinasi, maka Kota Yogyakarta akan lebih mengintensifkan tracing, testing, dan treatment (3T). Nantinya, di tiap kecamatan diminta memiliki persediaan rapid test antigen untuk mendukung kebijakan tersebut.

“Kegiatan ini sebagai antisipasi gelombang tiga COVID-19. Bukan berarti gelombang tiga akan terjadi, tetapi kegiatan ini dilakukan untuk antisipasi,” katanya.

Sementara itu, Lurah Giwangan Dwi Ernayati mengatakan terdapat 1.030 warga dengan NIK Kelurahan Giwangan yang diundang untuk mengikuti vaksinasi massal tersebut.

Meski demikian, layanan vaksinasi tersebut juga terbuka untuk warga di luar Kelurahan Giwangan atau warga luar daerah yang berdomisili di Giwangan.

“Semua warga yang datang untuk vaksin akan dilayani meskipun mereka bukan dari Kelurahan Giwangan,” katanya yang berharap bisa segera menuntaskan program vaksinasi di kelurahan tersebut.

Jika masih ada warga yang diundang tapi tidak datang, maka kelurahan akan kembali melakukan penyisiran untuk memastikan warga tersebut tetap bisa mengakses vaksinasi.
Baca juga: Sultan HB X utamakan rampungkan vaksinasi pelajar sebelum izinkan PTM
Baca juga: Yogyakarta mulai vaksinasi warga dari hasil penyisiran data RT
Baca juga: Stok vaksin di Yogyakarta 114.000 dosis, tuntaskan vaksinasi Oktober

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021