Tim dari PUPR juga sudah meninjau program penataan kawasan tepi Sungai Siak di Kota Pekanbaru. Mereka ingin melihat percepatan program "Kotaku" tahun 2021 terutama di Kawasan Senapelan.
Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru,Riau, menata kawasan kumuh di pinggir Sungai Siak untuk dijadikan sebagai lokasi wisata dan pusat kuliner agar menjadi daerah menarik untuk dikunjungi warga.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Senin, mengaku sudah mencoba memperkenalkan program ini ke Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan harapan pemerintah pusat memberikan bantuan untuk pengembangan lokasi lebih baik.

"Tim dari PUPR juga sudah meninjau program penataan kawasan tepi Sungai Siak di Kota Pekanbaru. Mereka ingin melihat percepatan program "Kotaku" tahun 2021 terutama di Kawasan Senapelan," katanya.

Baca juga: Pemerintah jadikan penanganan kawasan kumuh di Solo percontohan

Dia mengatakan, Pemkot Pekanbaru bisa menata kawasan di pinggiran sungai itu secara bertahap. Dulu kawasan itu dikenal kumuh penuh rumah liar. "Perlahan kami mulai benahi dan menjadi kawasan menarik," kata Wali Firdaus.

Kini secara bertahap kawasan itu sudah ditata dengan menambah sejumlah fasilitas umum dan infrastruktur sederhana.

Pemerintah kota juga membina para pedagang kuliner di sekitar kawasan itu. Apalagi kawasan di sekitar tepi sungai ada taman bermain bagi masyarakat.

Firdaus juga mendorong camat dan lurah setempat bisa ikut membina masyarakat sekitar untuk turut ikut menjaga kawasan itu. "Kita jaga lingkungan yang sudah ditata dengan baik," ajaknya.

Ia menyebut ada sejumlah lokasi yang belum masuk dalam penataan. Kondisi tersebut karena masih ada kendala pembebasan lahan. "Sejumlah kawasan itu juga butuh akses air bersih dan pengelolaan air limbah," tutupnya.

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021