Jakarta (ANTARA) -
Sejumlah kepala suku di Papua mendukung Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melanjutkan program-program yang dilakukan Presiden Jokowi di Papua.
 
LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam keterangannya diterima di Jakarta Senin, menyebutkan dukungan tersebut disampaikan langsung saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Bumi Cendrawasih (Julukan Provinsi Papua) di serangkaian perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
 
LaNyalla mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan untuk dirinya. Ia siap mengemban amanah tersebut.
 
Selama ini, sebagai Ketua DPD RI, LaNyalla berkomitmen kuat memperjuangkan aspirasi daerah di tingkat nasional.
 
"Itu sebabnya tagline kami 'dari daerah untuk Indonesia'. Bagi saya, aspirasi daerah yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak itu harus betul-betul diperjuangkan," katanya.
 
Ketua DPD RI itu mengatakan begitu menjabat dirinya telah disumpah atas nama Tuhan Yang Maha Esa.
 
"Maka, saya akan menjaga sumpah tersebut dengan kinerja yang amanah dalam mengemban tugas," kata LaNyalla.

Baca juga: LaNyala Mattalitti lihat artefak peninggalan Nabi Muhammad
 
Hadir pada kesempatan itu Kepala Suku Puncak Jaya Derius Enumbi, Kepala Suku Kabupaten Puncak Jaya Emaus Wowda, Des Murib Kabupaten Puncak Jaya, Hendrik Yeimo pemuda Papua, Mindena Alom, Eka Yeimo, Asen Murib, Agus Wonda.
 
Selain kepala suku, sejumlah pendeta hadir dan ikut menyatakan keinginan tersebut. Mereka di antaranya Pendeta Saul Loko Kabupaten Jayawijaya/Wamena, Pendeta Simison Tabni, Pendeta Peras Tabuni, dam tokoh adat Jayapura Moses Konjol.
 
Senator asal Papua, Herlina Murib menjelaskan kehadiran para kepala suku dari Jayapura karena ingin bertemu langsung dengan LaNyalla yang dianggap sosok penting bagi masyarakat Papua dan Indonesia.
 
"Para kepala suku ini memiliki alasan tersendiri mendukung Pak LaNyalla. Mereka sudah tahu kiprah Pak LaNyalla selama ini sebagai sosok pemersatu bangsa dan orang yang konsisten memperjuangkan kepentingan daerah," kata Herlina.
 
Menurut Herlina dukungan yang diberikan kepada LaNyalla lantaran senator asal Jawa Timur itu memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan tanah Papua.

Baca juga: Ketua DPD RI apresiasi Jatim turun level PPKM
 
"Beliau punya komitmen kuat membangun Papua. Keseimbangan pembangunan itulah yang selama ini sangat diharapkan oleh masyarakat Papua," katanya.

Menurut Herlina, sejak zaman Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto hingga saat ini, ada wilayah masyarakat Papua belum merasakan kesetaraan.
 
"Kami ingin merasakan kesetaraan. Akibat ketidaksetaraan itu, masyarakat Papua hidup dalam kemiskinan. Kami ingin kemiskinan hilang dari bumi Papua. Masih banyak wilayah Papua miskin," kata dia.
 
Selama ini, kata Herlina, masyarakat Papua seakan berjuang sendiri menjemput kesejahteraan mereka. Dia berharap semua wilayah Papua termasuk keluarga para kepala suku mendapatkan perbaikan ekonomi.

"Kami tak pernah berhenti berjuang. Papua ini masih banyak yang harus diperhatikan. Jika Tuhan merestui dan memberkati. Kami melihat ada sosok Pak LaNyalla satu-satunya harapan kami yang bisa mewujudkan kesetaraan di semua wilayah Papua," ucapnya.
 
Kepala Suku dari Puncak Jaya Darius Enumbi mengatakan LaNyalla merupakan sosok yang benar-benar amanah dalam mengemban tugasnya. Para kepala suku melihat langsung bagaimana LaNyalla memperjuangkan aspirasi daerah di tingkat nasional.
 
"Kami tahu sepak terjang beliau (LaNyalla). Dan semakin tahu beliau dengan gigihnya bagaimana menyampaikan aspirasi daerah, salah satunya aspirasi dari masyarakat Papua yang betul-betul diperjuangkan oleh Pak LaNyalla di tingkat nasional," katanya.
 
Di sisi lain, Darius menjelaskan para kepala suku menilai LaNyalla sebagai sosok yang berpengalaman. Itu sebabnya, mereka menjatuhkan pilihan kepada LaNyalla untuk menyempurnakan program Jokowi.

Baca juga: Ketua DPD RI Sebut Keberagaman Agama Jadi Ciri Bangsa Indonesia
 
"Pengalaman itulah yang membuat para kepala suku yakin dan optimistis Pak LaNyalla mampu mengelola negeri ke arah yang lebih baik. Pak Nyalla juga punya karakter pemimpin yang tegas," ujarnya.
 
Beberapa waktu lalu dalam kunjungannya ke Papua dan Papua Barat, LaNyalla meminta pemerintah pusat mengutamakan pendekatan kesejahteraan dibanding pendekatan keamanan di provinsi tersebut. Termasuk, prioritas untuk pemekaran wilayah yang menjadi aspirasi masyarakat Papua dan Papua Barat.
 
Dalam pertemuan dengan para kepala suku itu, Ketua DPD RI didampingi beberapa senator, yakni Bustami Zainudin dan Ahmad Bastian (Lampung), Alexander Franciscus (Babel), Eni Sumarni (Jabar), Fadhil Rahmi (Aceh), Maya Rumantir (Sulut), Andi Muh Ihsan (Sulsel), dan Zainal Arifin (Kaltim).

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021