Jayapura (ANTARA) - Pesenam putra Abiyu Rafi yang bertanding untuk tuan rumah meraih lagi dua medali perunggu yang berasal dari senam artistik nomor palang sejajar dan palang tunggal di PON XX Papua.

Abiyu menambahkan perolehan medalinya setelah pada final hari pertama kategori individu ia meraih emas untuk nomor lantai (floor) pada pertandingan yang diselenggarakan di Istora Papua Bangkit.

Pada palang sejajar, atlet berusia 19 tahun itu meraih total penilaian 12.950.

Ia memiliki selisih yang tipis dengan atlet asal Riau yaitu Agung Suci yang mengisi posisi kedua dengan poin 12.975.

Baca juga: Senam artistik lanjutkan babak final untuk lima nomor di PON Papua

Sementara pada posisi pertama di palang sejajar dimenangkan oleh Meiyusi Ade Putra dari Lampung yang meraih angka 13.400.

Pada palang tunggal, Abiyu mencetak poin total 12.675 yang lagi- lagi memiliki selisih tipis dengan atlet di posisi kedua dan posisi pertama.

Di nomor palang tunggal, dua atlet senior yaitu M Tri Saputra dan Feroius One W mengisi posisi pertama dan kedua dengan masing- masing poin total senilai 12.925 dan 12.700.

Dengan raihan itu, Abiyu cukup banyak menyumbang medali bagi Papua bersama dengan Audi Ashari.

Ada 4 medali yang diperolehnya pada PON XX Papua yang juga merupakan PON pertamanya yang terdiri dari satu medali emas dan tiga medali perunggu.

Satu emas didapatkannya dari senam lantai, sementara tiga perunggu berasal dari nomor beregu putra, palang sejajar, dan palang tunggal.

Baca juga: Papua tambah dua medali lewat Audi Ashari di senam artistik putra
Baca juga: Debut di PON Papua, Salsabila targetkan medali perak untuk Jawa Timur


Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021