Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Koperasi di Kabupaten Bantaeng diharapkan menjadi ujung tombak untuk menghilangkan praktek rentenir yang menjebak masyarakat dan sebagian besar usaha kecil di daerah ini.

"Bila praktek rentenir terus berjalan, masyarakat sulit meningkatkan kesejahteraannya, demikian pula dengan usaha kecil dan menengah akan sulit berkembang," kata Asisten II Pemda Bantaeng Syamsu Suli di Bantaeng, Rabu.

Ketika membuka Rapat Anngota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Beringin di ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Rabu (26/1), Syamsu Suli yang mewakili Bupati Bantaeng mengatakan, untuk memberantas praktek rentenir, koperasi diharap memiliki program kerja yang dapat membantu masyarakat dan usaha kecil dan menengah (UKM), urainya.

"Ciptakan peluang usaha melalui kerja profesional dan tetap menjaga kepercayaan, terutama dari anggota," tambahnya seraya berharap kepada Dinas Koperasi dan UKM melakukan pendampingan.

"Saya berharap, Dinas Koperasi dan UKM melakukan pendampingan untuk meningkatkan profesionalisme dan menjaga kepercayaan tersebut," sambung Syamsu Suli yang menyatakan, Pemda menaruh harapan besar kepada Koperasi untuk turut meningkatkan pendapatan masyarakat.

Ia juga mengemukakan pentingnya bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang sudah dibentuk di tingkat desa. Melalui sinergi yang baik, kebutuhan masyarakat, terutama anggota koperasi itu sendiri diharap dapat dipenuhi.

Ini penting sebab pemenuhan kebutuhan tersebut dinilai sebagai salah satu simpul ekonomi kerakyatan yang mengedepankan kerjasama dan menjadi akselerator pengembangan desa mandiri.

Ketua Pusat Koperasi Pegawai Negeri (PKPN) Kabupaten Bantaeng, Fauzi berharap, tata administrasi, manajemen dan pelayanan KPN Beringin dapat tetap ditingkatkan.

Dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang terbilang besar, ia memprediksi tahun mendatang, jumlah tersebut sudah menyentuh nilai miliaran rupiah. Karena itu, pengurus, pengawas dan anggota diharap menjadikan koperasi ini menjadi koperasi ternama sehingga menjadi tempat studi banding.

"Kita ingin KPN Beringin menjadi koperasi terdepan dengan jumlah anggota yang terus meningkat. Karena itu, diperlukan manajemen yang baik. Untuk mewujudkan hal itu pengurus harus bisa bekerja dengan baik, penuh rasa tanggung jawab disertai nilai kejujuran," pintanya.  (AAT/F003/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011