Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (4/10/2021), melanjutkan penurunan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris berkurang lagi 0,61 persen atau 40,03 poin, menjadi menetap di 6.477,66 poin.

Indeks CAC 40 turun tipis 0,04 persen atau 2,32 poin menjadi 6.517,69 poin pada Jumat (1/10/2021), setelah terpangkas 0,62 persen atau 40,79 poin menjadi 6.520,01 poin pada Kamis (30/9/2021), dan menguat 0,83 persen atau 54,30 poin menjadi 6.560,80 poin pada Rabu (29/9/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya tujuh saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 32 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Perusahaan manufaktur elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,38 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang kehilangan 2,55 persen, serta perusahaan manufaktur kedirgantaraan multinasional Eropa Airbus melemah 2,50 persen.

Sementara itu, perusahaan raksasa energi Prancis TotalEnergies SE terangkat 1,97 persen, merupakan peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jaringan pengecer multinasional Prancis Carrefour yang meningkat 1,63 persen, serta kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environnement menguat 0,94 persen.



Baca juga: Saham Prancis melemah lagi, indeks CAC 40 turun tipis 0,04 persen

Baca juga: Saham Prancis berakhir melemah, indeks CAC 40 terpangkas 0,62 persen

Baca juga: Saham Prancis balik menguat dengan indeks CAC 40 bangkit 0,83 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021