New York (ANTARA) - JPMorgan Chase & Co mengatakan pada Senin (4/10/2021) akan membatasi perjalanan bisnis bagi karyawan AS yang tidak divaksinasi atau belum mengungkapkan status vaksinasi mereka kepada bank, menurut memo internal yang dilihat oleh Reuters.

Bank juga telah mewajibkan staf tersebut untuk diuji dua kali seminggu, dan mengatakan bahwa mereka perlu memberikan kontribusi pemotongan gaji yang lebih tinggi buat asuransi kesehatan, guna memperhitungkan biaya pengujian.

Bank Wall Street itu telah mendesak karyawannya untuk mendapatkan suntikan COVID-19 mereka, tetapi tidak mewajibkan vaksin, sejalan dengan rekan-rekan seperti Bank of America Corp dan Wells Fargo & Co.

JPMorgan Chase juga akan meminta bukti vaksinasi dari karyawan yang berpartisipasi dalam acara klien secara langsung, segera efektif, menurut memo tersebut.

Bank juga mengatakan anggota baru dalam peran yang dihadapi klien atau mereka yang diperlukan untuk melakukan perjalanan bisnis harus divaksinasi.


Baca juga: JPMorgan Chase akuisisi bisnis perjalanan dan loyalitas terkemuka

Baca juga: JPMorgan Chase pangkas 5.000 pegawai

Baca juga: JPMorgan Chase Bayar ke Pemerintah AS 25 Miliar Dolar

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021