Michael memang cerita bahwa dia sangat menginginkan Bintang Medan menjadi Barcelona versi Indonesia. Kita lihat saja nanti
Medan (ANTARA News) - Pelatih Bintang Medan FC Michael Feichtenbeiner berambisi menjadikan permainan timnya di Liga Primer Indonesia seperti Barcelona, yang menjadi kampiun di La Liga Spanyol.

"Dengan waktu yang berjalan dan kerja keras tim yang fokus, saya jamin permainan kami akan seperti tim kelas dunia. Saya ingin menampilkan tim ini seperti Barcelona di LPI dan untuk itu beri kami waktu untuk mewujudkannya," katanya di Medan, Kamis.

Dengan memiliki permainan berkelas dunia tersebut, ia juga memasang target membawa Bintang Medan FC meraih predikat tim terbaik di Pulau Sumatera.

"Tentu harapan tersebut bisa saja diwujudkan, mengingat tim telah menunjukkan tren positif dengan mencatat kemenangan di laga perdana," katanya.

Sabtu pekan lalu (22/1), Bintang Medan meraih tiga poin penuh dalam laga debutnya ketika sukses menghempaskan Atjeh United yang dilatih Lionel Charbonnier dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang Amine Kamoun, pemain belakang asal Tunisia.

Vice President LPI Regional Sumatera-Aceh Avian Tumengkol mengatakan, duet pelatih Bintang Medan memang optimistis bahwa timnya mampu mengungguli Atjeh United, Minangkabau Padang dan Medan Chiefs yang terdaftar sebagai tim perwakilan wilayah Sumatera-Aceh.

"Sejak melatih Bintang Medan, Michael dan Robert fokus pada pematangan mentalitas pemain di minggu-minggu awal. Baru setelah itu, pemain difokuskan latihan taktik, fisik dan strategi permainan. Seluruh pemain juga telah menunjukkan perkembangan pesat dalam kualitas individu mereka," katanya.

Ia mengatakan, pelatih tim perwakilan PSMS di LPI ini ingin tampil seperti tim Barcelona, dan untuk itu tentunya harus disambut positif.

"Michael memang cerita bahwa dia sangat menginginkan Bintang Medan menjadi Barcelona versi Indonesia. Kita lihat saja nanti bagaimana, semoga bisa terjadi. Karena kalau bisa seperti itu, saya akan mudah sekali membesarkan nama Bintang Medan karena sponsor pasti rebutan," katanya.(*)

KR-JRD/R014

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011