Jayapura (ANTARA) - Tim panahan DKI Jakarta meraih medali emas pada final panahan nomor recurve beregu putra lewat tie break saat menghadapi Jawa Barat dalam PON XX Papua di Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Selasa.

Tim panahan DKI yang menerjunkan Agus Mulyono, Richard Maulana Irfan, dan RM. Muhammad Riqzi Kusuma mendapat perlawanan sengit dari tim Jabar lewat Asep Wandi, Gandi Saputra, dan Kumala Adiansyah.

Di ronde terakhir, kedudukan sama kuat 4-4 sehingga harus dilanjutkan lewat tie break. Pada babak tersebut DKI Jakarta menang tipis 27-26. Dengan demikian, skor akhir menjadi 5-4 untuk kemenangan DKI Jakarta.

Raihan emas ini menjadi yang pertama bagi DKI Jakarta di cabang panahan, karena pada nomor recurve dan compound tunggal putra dan putri, perjuangan atlet DKI Jakarta selalu terhenti di babak perempat final.

Sementara dalam perebutan medali perunggu recurve beregu putra, D.I. Yogyakarta yang menurunkan Arif Dwi Pangestu, Hendra Purnama, dan Okka Bagus Subekti, menang mudah 6-2 dari Jawa Timur yang juga diperkuat salah satu olimpian Tokyo, Riau Ega Agata Salsabila.

Selepas pertandingan, pemanah DKI Jakarta Muhammad Riqzi mengatakan hasil ini menjadi buah dari kerja keras selama menjalani pemusatan latihan. Hasil ini juga menjadi modal berharga untuk mengikuti seleksi SEA Games Vietnam.

"Alhamdulillah sangat lega sekali, saya berterima kasih kepada pelatih, ofisial, dan semuanya. Semoga yang lain bisa menyusul seperti kami. Target ke depan, mengikuti seleksi SEA Games dan PON yang akan datang," ujarnya.


Baca juga: Jatim kembali raih emas panahan beregu recurve putri
Baca juga: Rezza Octavia sumbang medali perak untuk Papua
Baca juga: Jabar dan Riau berbagi emas panahan nomor compound PON Papua

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021