Dari mana saya mendapatkan uang sebanyak itu, suami saya hanya seorang buruh?
Depok (ANTARA News) - Ahmad Fahri, bayi berusia lima bulan yang menderita penyakit hydrocephalus atau pembesaran dibagian kepala, membutuhkan dana untuk biaya operasi.

"Seharusnya sejak tiga bulan lalu dioperasi namun karena keterbatsan biaya tidak dilakukan," kata orangtua Ahmad, Dede, di kediamannya di Kelurahan Abadi Jaya, Sukmajaya, Depok, Kamis.

Ia mengatakan, biaya operasi ini  mencapai puluhan juta. "Dari mana saya mendapatkan uang sebanyak itu, suami saya hanya seorang buruh?" ungkapnya.

Dia mengungkapkan, bagian kepala bayinya itu semakin membesar, dan pada malam hari sering menangis menahan sakit tidak tertahankan.

Ia mengatakan kelahiran putranya tersebut berjalan normal, namun menginjak usia dua bulan bagian kepala Fahri mengalami benjolan.

Fahri sudah dibawa ke puskesmas, namun karena peralatannya terbatas lalu dibawa ke RSUD Depok yang selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati.

Ketika berobat Rumah Sakit Fatmawati, Dede menggunakan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan saat ini dia hanya mengantongi kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang pembiayannya sangat terbatas.

Dede mengatakan selama masa kehamilannya dia hanya satu kali memeriksakan diri, sehingga tidak mengetahui perkembangan janin yang dikandungnya.

"Saya memang tidak rutin memeriksa karena butuh biaya banyak untuk periksa ke dokter," katanya.  Pemerintah Kota Depok, sebutnya, belum memberikan bantuan untuk meringankan biaya operasi.(*)

F006/S019

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011