Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup menguat didukung sentimen tax amnesty jilid II.

Rupiah ditutup menguat 14 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.253 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.267 per dolar AS.

"Pengampunan pajak atau tax amnesty terus menjadi sentimen positif untuk pasar minggu ini," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.

Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rapat kerja Komisi XI DPR RI pada Rabu (29/9) sepakat meneruskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) untuk pengambilan keputusan pada sidang paripurna DPR.

Baca juga: Rupiah menguat seiring penurunan kasus harian COVID di bawah 1.000

Dalam RUU HPP tersebut disebutkan program pengungkapan sukarela wajib pajak sebagaimana yang dipahami publik sebagai program "tax amnesty jilid 2" akan akan dimulai pada 1 Januari 2022 mendatang.

Dari eksternal, fokus investor tertuju pada laporan penggajian utama pada akhir minggu ini yang dapat meningkatkan kemungkinan bagi The Federal Reserve untuk mulai mengurangi stimulus segera bulan depan.

Data ketenagakerjaan non pertanian atau non farm payroll pada Jumat (8/9) diperkirakan menunjukkan peningkatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja, dengan perkiraan 488.000 pekerjaan telah ditambahkan pada September.

Baca juga: Rupiah awal pekan ditutup menguat, ditopang turunnya yield obligasi AS

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 telah mencapai level di bawah 1.000 kasus. Pada Senin (4/10) kemarin, terdapat penambahan 922 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,22 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 88 kasus sehingga totalnya mencapai 142.261 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 2.656 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,05 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 31.054 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 94,22 juta orang dan vaksin dosis kedua 53,01 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.270 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.250 per dolar AS hingga Rp14.273 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menguat ke posisi Rp14.260 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.276 per dolar AS.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021