Merauke (ANTARA) - Jajaran pelatih tim sepak bola putri Papua Barat akan langsung melakukan evaluasi terkait kegagalan mereka di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan catatan mengalami dua kali kekalahan.

Asisten Pelatih sepak bola putri Papua Barat, Junias Muray di Merauke, Selasa, mengakui jika timnya masih banyak kelemahan sehingga harus dibenahi.

"Kami akan evaluasi karena masih banyak kekurangan. Di Papua Barat juga jarang ada pertandingan putri," kata Junias Muray saat ditemui usai pertandingan melawan Jawa Barat di Stadion Katapal, Merauke.

Baca juga: Putri Jabar pupus harapan Papua Barat di sepak bola
Baca juga: Pelatih sepak bola putri Jabar puas dengan hasil laga pertama


Junias juga mengakui jika persiapan tim sepak bola putri Papua Barat berjalan kurang mulus. Sejumlah kendala dihadapi oleh tim pelatih dalam mempersiapkan skuad menuju PON XX Papua.

"Pemain juga kebanyakan dari daerah, kami minta izin susah. Mereka juga masih sekolah jadi harus ada izin dari sekolah," tutur Junias.

Tim sepak bola putri Papua Barat menelan dua kali kekalahan dalam penyisihan Grup A. Kekalahan pertama terjadi setelah dihajar oleh tim Papua dengan skor 0-7.

Sedangkan pada laga kedua, tim Papua Barat mengalami kekalahan dari tim Jawa Barat dengan skor 0-5 sehingga memupuskan harapan menuju semifinal.

"Artinya kemampuan kami sampai di situ kalau tidak bisa kami terima apa boleh buat tapi kami tidak kecewa. Kita akan coba lagi," pungkas Junias Muray.

Baca juga: Pelatih sepak bola putri Babel kritik kepempimpinan wasit wanita PON
Baca juga: Foto lawas PON jadi daya tarik di media center Jayapura
Baca juga: Sepenggal kisah prajurit TNI amankan PON Papua

 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021