Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup menguat tajam pada perdagangan Selasa (5/10) waktu setempat, menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 1,05 persen atau 157,94 poin sebelum ditutup di level 15.194,49.

Indeks DAX 40 merosot 0,79 persen (119,89 poin) menjadi 15.036,55 pada Senin (4/10), setelah terpangkas 0,68 persen (104,25 poin) menjadi 15.156,44 pada Jumat (1/10), dan melemah 0,68 persen (104,58 poin) menjadi 15.260,69 pada Kamis (30/9).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 27 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 12 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Perusahaan produsen semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies melambung 4,84 persen dan menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan (blue chips).

Saham perusahaan layanan makanan daring Jerman HelloFresh melonjak 3,64 persen dan perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank terdongkrak 3,58 persen.

Di sisi lain, Covestro AG, perusahaan manufaktur berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan dan nilai sahamnya terpangkas 1,00 persen.

Saham perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman Bayer kehilangan 0,95 persen dan perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE melemah 0,82 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 276,10 juta euro (Rp4,6 triliun).

Baca juga: Saham Inggris bangkit dari kerugian, Indeks FTSE 100 naik 0,94 persen
Baca juga: Bursa Prancis ditutup menguat, didorong saham bank-bank utama


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021