Jayapura (ANTARA) - Atlet selam kolam Jawa Barat, I Putu Bayu Ardhiya Satrio, berharap bisa masuk dalam skuad pemusatan latihan nasional (Pelatnas) usai meraih medali emas dalam debutnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Putu Bayu mencatatkan waktu terbaik pada nomor 200 meter surface putra dengan 1 menit 29,54 detik saat tampil di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Rabu.

Atlet 25 tahun itu mengalahkan wakil Jawa Timur, Ach Rezah, yang meraih perak dengan mencatatkan waktu 1 menit 30,76 detik dan Albertus K. Raweyai dari Papua yang mendapat perunggu dengan catatan waktu 1 menit 34,61 detik.

"Disiplin jadi kunci kemenangan. Lawan adalah senior saya dan telah tampil sebelumnya di PON. Sedangkan saya, ini adalah kali pertama," kata Putu Bayu kepada wartawan usai lomba.

"Medali emas ini memotivasi saya untuk bisa terus berprestasi.Target saya selanjutnya bisa masuk pelatnas dan bisa tampil di SEA Games Hanoi, Vietnam nanti," ujar Putu Bayu menambahkan.

Pada PON Papua, Putu Bayu masih akan turun di nomor estafet yang dijadwalkan berlangsung, besok. "Semoga saya juga bisa memberikan hasil terbaik untuk nomor selanjutnya," kata Putu Bayu.

Sementara itu, pada nomor 200 meter surface putri, wakil Jawa Timur, Janis Rosalita Suprianto sukses meraih medali emas setelah mencatatkan waktu 1 menit 33,54 detik.

Medali perak diraih atlet asal Jawa Barat Katherina Eda Rahayu denhan catatan waktu 1 menit 40,20 detik. Adapun perunggu diraih Daveena asal DKI Jakarta yang mencatatkan waktu 1 menit 43,53 detik.

Baca juga: Jawa Timur kawinkan emas selam kolam nomor 50m surface PON Papua
Baca juga: Disaksikan LaNyalla, atlet selam Jatim pecahkan rekor PON

 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021