Pertemuan tersebut sesuai dengan konsensus yang dicapai bersama kedua kepala negara dalam percakapan telepon pada 10 September lalu, demikian disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam pernyataan tertulisnya di Beijing, Rabu.
"Mereka bertukar pandangan tentang hubungan China-AS dan beberapa isu terkait," kata perempuan diplomat tersebut.
Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai rencana pertemuan Yang, mantan luar negeri China dan saat ini merupakan anggota Komite Sentral Partai Komunis China (CPC), dengan koleganya itu.
Pada tahun ini, Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden sudah dua kali mengadakan pembicaraan via telepon, yakni pada Februari dan September.
Beijing sebelumnya menolak permintaan Biden untuk bertemu langsung dengan Xi dalam kesempatan KTT G20 di Roma, Italia, pada akhir bulan ini.
Tidak diketahui pasti apakah permohonan Biden itu akan dibicarakan lagi dalam pertemuan Yang Jiechi dan Jake Sullivan di Zurich.
Baca juga: Presiden AS dan China bahas pengelolaan persaingan, hindari konflik
Baca juga: China beberkan 100 contoh "campur tangan" AS di Hong Kong
Pengarahan pertama Gedung Putih dalam pemerintahan Biden
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021
