"Setelah tertinggal tiga kuarter, kami sepakat mengubah tempo permainan jadi lebih kencang," ujar Kencana usai pertandingan di Mimika Sport Complex, Mimika, Jawa Timur.
Saat melawan Bali, Jawa Timur tak mampu menyusul lawannya pada tiga kuarter, yang berakhir 6-10, 12-18 dan 26-28.
Baca juga: Basket putra Jatim ke semifinal PON Papua usai taklukkan Bali 44-42
Akan tetapi, mereka membalikkan kedudukan dan menang pada kuarter keempat dengan skor 44-42.
Selain mempercepat tempo, pada kuarter terakhir, Kencana Wukir juga meminta anak-anak asuhnya untuk mengantisipasi "offensive rebound" lawan. Dengan demikian, Bali kesulitan mengembangkan permainan.
"Saya meminta anak-anak fokus dipertahanan karena 'offensive rebound' lawan membuat kami 'down' juga," tutur Kencana.
Kencana Wukir pun mengapresiasi perjuangan para pemainnya dalam pertandingan tersebut. Dia pun mengingatkan timnya untuk langsung fokus menghadapi semifinal pada Kamis (7/10).
Baca juga: Lawan Jatim, tim basket putra Bali siap tampil agresif
"Saya sangat mengapresiasi anak-anak yang berjuang sampai akhir. Mereka bermain luar biasa dan mau memberikan lebih untuk tim. Alhamdulillah kami bisa menang dan lolos ke semifinal. Meskipun memang secara skor tidak terlalu bagus dan 'turnover' masih tinggi," tutur juru taktik terbaik Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017-2018 itu.
Pemain Jawa Timur James Patrick mengakui bahwa timnya tak bermain baik pada kuarter pertama sampai ketiga.
Dia pun bersyukur Jawa Timur dapat mengendalikan situasi dan menentukan kemenangan pada kuarter keempat.
"Awalnya kami bermain tak sesuai kriteria pelatih. Namun, puji Tuhan akhirnya kami menang. Sekarang kami mesti mempersiapkan diri berlaga di semifinal. Kami harus beristirahat dengan cukup, mengulas pertandingan lawan dan memperbaiki kekurangan," kata James.
Baca juga: Tim basket putra Banten menangkan laga terakhir, tundukkan Kalsel
Baca juga: Tim basket putra Papua akhiri kiprah di PON XX dengan kalahkan Sulut
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
