Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor Jagakarsa Jakarta Selatan menempatkan personilnya di tempat rawan tawuran di Jagakarsa untuk melakukan patroli guna mencegah aksi tawuran, terutama yang melibatkan para pelajar.

"Kami menempatkan patroli di tempat-tempat yang rawan terjadi tawuran. Dengan kehadiran polisi di situ, maka dapat mencegah terjadinya tawuran,” kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Endang Sukmawijaya, usai memberikan penyuluhan kepada siswa di SMK PGRI 23, Jakarta, Rabu.

Endang mengatakan, salah satu lokasi yang sering dijadikan sebagai tempat tawuran di Jagakarsa adalah di Jalan Raya Lenteng Agung.

Menurut dia, di lokasi tersebut pihaknya akan menempatkan patroli pada jam sekolah berakhir atau keberangkatan sekolah, agar para siswa tidak melakukan tawuran.

"Di Jalan Raya Lenteng Agung, akan kami tempatkan patroli pada jam rawan, yakni bubaran sekolah atau keberangkatan sekolah, agar para siswa tidak melakukan tawuran,” katanya.

Endang juga menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyilidikan guna mengetahui pelajar yang hendak tawuran pada Senin, (4/10).

"Kejadian tawuran kemarin sedang kami lakukan penyelidikan. Anggota reskrim kami udah kemarin juga datang ke SMK PGRI 23, karena ada beberapa informasi siswa yang ikut, ternyata setelah datang keterangan itu belum pasti, jadi kami masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.

Baca juga: SMK PGRI 23 Jakarta siapkan satgas kontrol siswa cegah tawuran

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK PGRI 23 Mansur M menuturkan, pihaknya belum mengetahui adanya keterlibatan siswanya dalam aksi itu.

Kendati demikian, Mansur mengatakan akan mencari tahu adanya informasi yang mengindikasikan keterlibatan siswanya.

“Kami belum bisa memastikan. Tapi kami berusaha untuk mencari tahu, dan dibantu juga dari Polsek Jagakarsa,” kata Mansur.

Mansur menambahkan SMK 23 PGRI telah menyiagakan satuan tugas (satgas) setiap pembelajaran selesai untuk mengontrol siswa saat pulang sekolah untuk mencegah potensi terjadinya tawuran antarpelajar di jalanan.

Satuan tugas tersebut juga disiagakan di tempat-tempat rawan tawuran guna membubarkan siswa apabila mereka berkurumun di lokasi tersebut.

Baca juga: Polisi berikan penyuluhan di sekolah cegah tawuran antarpelajar
Baca juga: Pemkot Jaksel usut tawuran antarpelajar di Lenteng Agung


Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021