Sesuai dengan target tapi kami mudah-mudahan bisa melebihi dari target itu
Merauke (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat sukses memenuhi target dua medali emas dalam cabang olahraga anggar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Jawa Barat pada hari ketiga berhasil menambah satu medali emas melalui nomor Degen Individual Putra yang diraih atlet Anggi Williansyah setelah mengalahkan atlet asal Riau Muhammad Fajri di final dengan skor 15 - 14.

"Saya mengucapkan sekali lagi puji dan syukur kehadirat Allah kita bisa meraih lagi juara emas kedua. Sesuai dengan target tapi kami mudah-mudahan bisa melebihi dari target itu," kata Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jawa Barat, Asyanti Rozana, di Gedung Serbaguna Gereja St Yoseph, Merauke, Rabu.

Baca juga: Jabar raih emas anggar floret individual putri setelah kalahkan Riau

Asyanti Rozana menambahkan bahwa kontingen Jawa Barat masih berambisi meraih medali emas untuk kategori beregu pada cabang olahraga anggar yang mulai dipertandingkan pada Kamis (7/10).

"Kalau kita lihat seluruh provinsi bermain bagus sekali dan mereka bermain luar biasa tapi saya masih bisa melihat peluang kemungkinan bisa mendapatkan emas di nomor beregu," ujar Asyanti.

Sebelumnya dalam pertandingan final nomor Degen Individual Putra antara Anggi Williansyah dari Jawa Barat melawan Muhammad Fajri dari Riau berlangsung ketat.

Kedua atlet saling mengejar poin hingga saat terakhir. Bahkan kedudukan sempat 14 - 14 sebelum akhirnya Anggi berhasil mendapatkan poin terakhir yang mengantarkannya meraih medali emas.

Jawa Barat pada hari Senin (4/10) juga telah mendapatkan satu medali emas melalui e Floret Individual Putri yang diraih oleh Leoda Lundy Winona yang berhasil mengalahkan lawannya asal Riau Nurul Aini dengan skor 15 -10.

Baca juga: Medali emas dan perak sabel perorangan putri dikuasai Kaltim
Baca juga: Tim anggar Kalbar masih berpeluang raih medali PON Papua
Baca juga: Sumsel borong emas dan perak anggar sabre perorangan putra

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021