Kami ingin menghadirkan ruangan perpustakan kami ke 'user', kami yang mendekat kepada 'user'
Batam (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau meluncurkan Warung Gurindam, website dengan sistem integrasi diseminasi dan layanan konsultasi statistisk berbasis pengguna.

"Kami ingin menghadirkan ruangan perpustakan kami ke 'user', kami yang mendekat kepada 'user'," kata Kepala BPS Kepri Agung Sudibyo di Batam, Kamis.

Layanan itu merupakan yang pertama diberikan BPS di Indonesia. Ia mengatakan nasional sudah meluncurkan pojokstatistik.bps.go.id, namun masih berupa rumah-rumah kosong.

BPS Kepri mencoba menginisiasi layanan itu dengan Warung Gurindam yang memberikan menampilkan sejumlah layanan publikasi, data mikro, konsultasi statistik, dan "coaching".

Dengan layanan itu, maka dapat mempermudah dan memperdalam kajian informasi yang diperlukan dalam penyusunan oerencanaan pembangunan dan memberikan kemudahan akses informasi bagi pers, pengusaha, akademisi dan masyarakat masyarakat luas, serta memperkaya dan memperdalam referensi pereferesi penelitian bagi civitas akademika.

Namun, kata dia, tidak semua data disajikan dalam situs https://gurindam.bpskepri.com/.

"Ada aplikasi yang kami tutup untuk masyarakat umum," kata dia.

Mikro data, kata dia, hanya diberikan kepada perguruan tinggi yang sudah menandatangani nota kesepahaman dengan BPS.

Pada situs itu, pengguna dapat melakukan konsultasi statistik secara daring selama jam kerja secara gratis.

"Konsultasi tidak perlu secara fisik, karena pandemi, kami layani secara virtual. Petugas benar-benar ada, pada saat bertanya, saat itu juga dijawab, sama seperti saat tatap muka," kata dia.

Saat ini, pelayanan masih berbasis website. Namun nantinya akan dikembangkan, integrasi aplikasi berbasis android data Kepri.

Pihaknya sengaja mengambil nama Warung Gurindam, menonjolkan kearifan lokal masayarakat Kepualuan Riau. Gurindam merupakan sajak khas Kepulauan Riau.

Baca juga: BPS: Nilai ekspor Pemprov Kepri periode Juni 2021 naik 2,81 persen

Baca juga: Kunjungan wisman ke Kepri pada September naik 20,86 persen

 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021