Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Lingga tinggal 2 orang, sedangkan di Kepulauan Anambas 4 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan kasus aktif di kabupaten dan kota wilayah itu juga tinggal sedikit seperti Natuna sebanyak 29 orang, Karimun 28 orang, Bintan 12 orang, Tanjungpinang 45 orang, dan Batam 20 orang.

"Alhamdulillah, total kasus aktif di Kepri semakin landai. Sekarang tinggal 140 orang, setiap hari terjadi penurunan kasus," katanya, yang juga Penjabat Sekda Kepri.

Lamidi mengemukakan jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah 10 sehingga menjadi 53.718 orang, tersebar di Batam 25.882 orang, Tanjungpinang 10.187 orang, Bintan 5.571 orang, Karimun 5.447 orang, Anambas 1.840 orang, Lingga 2.309 orang, dan Natuna 2.482 orang.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 Kota Tanjungpinang tertinggi di Kepri

Baca juga: Singapura berikan bantuan vaksin COVID-19 perkuat persahabatan


Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 22 orang sehingga menjadi 51.830 orang, tersebar di Batam 25.025 orang, Tanjungpinang 9.742 orang, Bintan 5.379 orang, Karimun 5.260 orang, Anambas 1.790 orang, Lingga 2.222 orang, dan Natuna 2.412 orang.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.748 orang, tersebar di Batam 837 orang, Tanjungpinang 400 orang, Bintan 180 orang, Karimun 159 orang, Anambas 46 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 41 orang. Kasus kematian pasien COVID-19 turun drastis.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.

Lamidi juga mengajak warga untuk mendukung program vaksinasi. Vaksinasi dibutuhkan untuk memperkuat imun tubuh masyarakat saat diserang COVID-19.

"Bagi masyarakat yang belum divaksinasi, silahkan untuk mendatangi sejumlah tempat vaksinasi, seperti Asrama Haji Tanjungpinang, puskesmas dan institusi lainnya yang menggelar vaksinasi massal," imbaunya.*

Baca juga: Mewaspadai gelombang baru dari negara tetangga

Baca juga: Anggota DPRD Kepri: COVID-19 tak pengaruhi aktivitas nelayan pesisir

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021