Jakarta (ANTARA) - Forum CSR (corporate social responsibility) DKI Jakarta pada usia delapan tahun terus berupaya menjadi katalisator kolaborasi antara pemerintah dan korporasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Umum Forum CSR DKI Jakarta, Mahir Bayasut, melalui keterangan tertulisnya yang dikutip di Jakarta, Kamis, mengatakan, kegiatan Forum CSR DKI dalam setahun terakhir, saat pandemi COVID-19, lebih banyak sebagai penghubung antara pemerintah dengan perusahaan.

"Sebelumnya, kami berperan turut membantu perumusan hingga melaksanakan kebijakan," katanya.

Menurut Mahir, pada setahun terakhir kondisinya penuh tantangan bagi dunia usaha, industri, UMKM, hingga pedagang kaki lima. "Semuanya terkena dampak pandemi COVID-19.

Baca juga: KPK bahas pembagian bansos COVID-19 di Balai Kota Jakarta

Namun, Forum CSR DKI yang berdiri sejak September 2013, terus berupaya menjadi penghubung untuk memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak COVID-19 yang membutuhkan.

"Bantuan itu antara lain, sosialisasi pemahaman praktik bisnis berkelanjutan kepada para mahasiswa dengan merangkul lembaga pendidikan yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), sejak awal tahun 2021," katanya.

Forum CSR DKI Jakarta, kata dia, juga memberikan dukungan pada dunia pendidikan yang direalisasikan dengan menggandeng BUMN PT Wijaya Karya dalam program beasiswa kerja sama dengan Universitas Trisakti, serta pembinaan bagi penghuni panti asuhan di DKI Jakarta.

Forum CSR DKI Jakarta juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat tidak mampu, dan pemberdayaan masyarakat melalui program pembuatan masker.

Mahir menjelaskan, ada 28 kolaborasi yang dilakukan Forum CSR DKI Jakarta, baik dengan pemerintah maupun swasta, dalam program bantuan sosial penanganan COVID-19. 


Baca juga: 457.250 kepala keluarga di Jakarta Timur terima BSNT
Baca juga: Jakarta Timur distribusikan 532.295 ATM Bantuan Sosial Tunai

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021