Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 
pada Jumat meresmikan dimulainya revitalisasi Masjid Al-Mansur Tambora di Jakarta Barat.

"Kami ingin semua tempat ibadah di Jakarta yang punya sejarah dirawat, dikembangkan, direvitalisasi seperti Masjid Al-Mansur," kata Anies saat berada di Masjid Al-Mansur.

Masjid Al-Mansur dipilih sebagai rumah ibadah yang direvitalisasi lantaran dianggap sebagai bangunan bersejarah. Masjid ini menjadi salah satu tempat dikibarkan bendera Merah Putih di awal masa kemerdekaan Republik Indonesia.

Selain itu, tempat ini menjadi salah satu pusat berkembangnya ajaran Islam di Ibu Kota sejak 300 tahun lalu.

"Tempat ini adalah tempat perjuangan, tempat pendidikan, tempat kebangkitan umat yang bermanfaat lintas zaman," kata Anies.

Revitalisasi ini akan memakan waktu beberapa bulan dan diperkirakan rampung pada Mei atau Juni 2022. Anies berharap prosesnya berjalan  lancar sehingga warga setempat bisa segera kembali beraktivitas di masjid tersebut.

Baca juga: Disbud DKI terbitkan rekomendasi pemugaran Masjid Jami Al-Mansur
Baca juga: Hampir semua masjid besar di Jakarta selenggarakan Shalat Id


Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Mansur, Afiif Ahmadi Mansur mengapresiasi upaya yang dilakukan Anies dalam rangka merevitalisasi masjid bersejarah ini.

Afiif mengatakan pihaknya sudah berupaya melakukan revitalisasi masjid sejak gubernur sebelum Anies. Namun kala itu revitalisasi tidak kunjung terjadi.

Afiif yang juga cicit dari pendiri Masjid Al-Mansur mengaku sudah mendapatkan gambaran bentuk masjid setelah revitalisasi. Namun demikian dia belum bisa menjelaskan dengan detail terkait desain masjid.

Dia memastikan selama revitalisasi, kegiatan keagamaan masih bisa berlangsung di dalam masjid kecuali Shalat Jumat.

"Kalau kata arsiteknya bilang masih bisa dipakai untuk sholat lima waktu. Tapi kalau Shalat Jumat tidak bisa, jadi kita shalat di depan," kata dia.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021