Ketua PODSI Sultra Abdurrahman Shaleh di Kendari, Jumat, mengatakan capaian 5 medali emas menyamai prestasi PON XIX/2015 Jawa Barat.
"Kontribusi 5 medali emas dari anak-anak canoing dan rowing membahagiakan. Sudah menyamai prestasi PON XIX Jawa Barat," kata Rahman Shaleh.
Namun diyakini target tujuh medali emas masih terbuka karena masih menyisakan pertandingan perahu tradisional putra putri.
Pelatih perahu tradisional H. Amiruddin mengatakan anak-anak memiliki peluang mencatatkan prestasi terbaik.
"Saat ini tidak pelatih dan atlet yang memastikan merebut medali emas pada nomor pertandingan tertentu. Siapa yang paling siap mental dan fisik maka dialah yang juara," kata Amiruddin.
Persaingan pada lomba perahu tradisional merata meskipun ada keyakinan setiap pelatih bahwa anak asuhannya yang terbaik.
Tuan rumah Papua memiliki semangat luar biasa dalam perburuan medali emas dan dimaklumi karena memiliki persiapan yang optimal.
Perolehan sementara 5 medali emas kontingen dayung Sultra dari rowing single scull putri, double scull putri, rowing empat dayung, cano 1 putra dan cano 1 putri.
Baca juga: Kontingen dayung Jabar kokoh di puncak perolehan medali sementara
Baca juga: Menpora harapkan arena dayung munculkan atlet terbaik Papua
Baca juga: Sulawesi Tenggara kawinkan emas dayung nomor W1X dan W2-
Pewarta: Sarjono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021
