Jatim Fair menjadi bagian dari dukungan kepada para pelaku usaha di Jawa Timur terutama UMKM, dengan memberikan fasilitas mempromosikan produk unggulannya
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebut Jatim Fair Hybrid 2021 yang digelar di area Exhibition Hall Grand City Surabaya merupakan dukungan pemerintah kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah setempat.

"Jatim Fair menjadi bagian dari dukungan kepada para pelaku usaha di Jawa Timur terutama UMKM, dengan memberikan fasilitas mempromosikan produk unggulannya," ujar Mantan Menteri Sosial itu di Surabaya, Jumat.

Khofifah mengatakan, keberadaan pameran rutin ini juga menjadi momentum kebangkitan pelaku usaha di tengah masa sulit pandemi virus corona (COVID-19).

"Untuk itu kami mengusung tema Jatim Bangkit Menuju Pasar Global. Kami beri nama 'Jatim Fair Hybrid 2021' karena dilaksanakan dengan komposisi daring dan luring, menyesuaikan dengan suasana pandemi COVID-19," katanya, usai membuka Jatim Fair Hybrid 2021 di Surabaya.

Jatim Fair Hybrid 2021 digelar dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-76. Dijadwalkan berlangsung 8 - 12 Oktober 2021.

Konsep luring atau offline Jatim Fair Hybrid 2021 dilaksanakan di area Exhibition Hall Grand City Surabaya, dengan jumlah stan sebanyak 172 "booth".

Sedangkan konsep daring atau online dilakukan dengan dua cara, yakni melalui lokapasar seperti Tokopedia dan juga website Jatimfair.

Khofifah menjelaskan Jatim Fair merupakan event akbar rutin yang rutin digelar setiap perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Tahun ini merupakan penyelenggaraan Jatim Fair yang ke-12.

Peserta Jatim Fair kali ini antara lain terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Korea Tourism Board (KTB), Kabupaten/Kota di Provinsi Jatim, Kabupaten/Kota/Provinsi di luar Jatim, BUMN/BUMD, sektor swasta, serta para UMKM Jawa Timur.

Ia berharap momentum Jatim Fair Hybrid 2021 menjadi landasan bagi UMKM Jawa Timur untuk bangkit kembali di tengah masa pandemi COVID-19, meningkatkan daya saing, memperluas akses pemasaran dan pada akhirnya dapat menjadi alternatif percepatan pemulihan ekonomi Jawa Timur.

"Alhamdulillah hari ini rangkaian dari Jatim Fair resmi dimulai. Kita memulai dengan semangat untuk membangkitkan ekonomi melalui UMKM kita. Mudah-mudahan sukses, usahanya lancar dan rezekinya dilimpahkan Allah SWT," kata Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu.

Baca juga: Gubernur Jatim anjurkan beli batik asli
Baca juga: Manfaatkan IK-CEPA, Jatim kenalkan produk lokal ke pasar Korea Selatan
Baca juga: Kadin Jatim gandeng BNI fasilitasi pembiayaan UMKM ekspor

 

Pewarta: A Malik Ibrahim/Hanif Nashrullah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021