Ruselli, yang bermain rangkap di tunggal putri dan ganda putri pada hari sebelumnya, tampak kesulitan mematikan bola-bola Sri sejak gim pertama dimulai, bahkan hingga interval pertama selesai 11-7 untuk keunggulan Sri.
Selepas interval, penampilan Ruselli tak kunjung membaik. Di tengah sorak sorai pendukung Jawa Timur yang menggema di stadion, pemain peringkat ke-42 itu berkali-kali gagal mengembalikan bola lawan.
Pengembalian bola dari Sri yang tak bisa dijangkau oleh Ruselli pun menutup gim pertama dengan skor 21-15.
Memasuki gim kedua, Sri tak memberikan kesempatan Ruselli untuk memimpin perolehan angka. Pemain berusia 23 tahun itu masih tertinggal saat interval 8-11.
Ruselli baru mampu menyamakan angka pada kedudukan 13-13. Namun selepas itu, Sri kembali tampil menekan hingga gim kedua tuntas dengan skor 21-16.
Jawa Timur bisa merebut medali emas beregu putri apabila Desima Aqmar Syafarina dapat mengalahkan wakil DKI Jakarta Stephani Widjaja di parati kedua nomor tunggal putri.
Namun jika Stephani menang, laga akan berlanjut ke partai terakhir atau ketiga yang mempertandingkan nomor ganda putri antara Nahla Aufa Dhia Ulhaq/Ruselli Hartawan dan Febrina Dwi Puji Kusuma/Marsheilla Gischa Islami.
Baca juga: Lawan Jatim pada final bulu tangkis beregu, DKI andalkan tunggal putri
Baca juga: Berstatus atlet pelatnas, Yeremia/Amri lebih pede pada PON Papua
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021
