Jambi (ANTARA) - Tim dayung Jambi yang menurunkan atletnya di dua nomor yakni cano dan rowing hanya bisa menyumbangkan masing-masing empat medali perak dan pengunggu pada PON XX di Papua.

Medali perak dan perunggu terakhir Jambi dari cabang olahraga dayung dipersembahkan dari pendayung putra dan putri dinomor rowing yang berlomba di teluk Yotefa, Jayapura, kata Humas KONI Jambi, Maskun Safwan, melalui keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu.

Penambahan perolehan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua untuk cabang olahraga dayung berupa satu perak dan satu perunggu.

Baca juga: Kontingen dayung Jabar kokoh di puncak perolehan medali sementara

Kedua medali itu direbut dalam laga final dayung rowing kelas ringan single putra, jarak 2.000 meter dan kelas ringan double putri jarak 2.000 meter.

Medali perak diraih oleh pedayung atas nama Ali Mardianyasa, kelas ringan single putra, jarak 2.000 meter dan medali perunggu Mutiara berpasangan dengan Endang, kelas ringan double putri, jarak 2.000 meter.

"Alhamdulillah, dan terimakasih kepada orangtua saya, dan masyarakat Jambi, berkat doa dan kerja keras bisa meraih medali perak, ini awal bagi saya, semoga bisa di tingkatan kedepannya," kata pedayung Jambi, Ali Mardianyasah.

Baca juga: Dayung Sultra optimistis capai target tujuh emas PON Papua

Hal senada juga disampaikan oleh pedayung Mutiara yang menyabet medali perunggu kelas ringan double putri, jarak 2000 meter. Mutiara menyampaikan permohonan maaf atas hasil yang ia capai bersama duetnya Endang.

"Terimakasih atas dukungan dan doanya masyarakat Jambi, maaf baru bisa menyumbang perunggu di nomor ini (Rowing kelas ringan double putri, jarak 2000 meter)," ujar Mutiara.

Sementara itu Ketua kontingen Jambi, M Ali menyebutkan, total raihan medali cabang dayung di PON XX Papua sebanyak delapan medali.

Baca juga: Menpora harapkan arena dayung munculkan atlet terbaik Papua
 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021