Jayapura (ANTARA) - Jawa Timur mengklaim medali emas bulu tangkis beregu putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 setelah menundukkan unggulan teratas DKI Jakarta 2-0 dalam partai final di GOR Waringin, Jayapura, Sabtu.

Kemenangan ini di luar dugaan mengingat dua tunggal putri Jatim yang menyumbangkan poin merupakan atlet non-unggulan. Namun secara mengejutkan berhasil mengalahkan dua pebulu tangkis penghuni pelatnas yang langganan tampil di kejuaraan internasional, seperti Ruselli Hartawan dan Stephanie Widjadja.

Sri Fatmawati, yang sehari sebelumnya juga mengalahkan atlet pelatnas asal Bali Komang Ayu Cahya Dewi, membuka keunggulan 1-0 bagi Jawa Timur.

Sri yang tampil menekan sejak tepis mula itu sukses mengakhiri perlawanan Ruselli Hartawan dengan skor 21-15, 21-16.

Desima Aqmar Syafarina menjadi penentu kemenangan Jatim seusai membungkam tunggal putri peringkat satu BWF junior, Stephanie Widjaja, lewat drama rubber game yang berakhir dengan skor 21-18, 21-18, 17-21, 22-20.

“Saya tadi bermain tanpa beban saja, mengikuti instruksi pelatih untuk bermain bertahan, apalagi tadi kan Stephanie kayaknya lagi cedera,” kata Desima saat diwawancara usai pertandingan.

Sementara itu, pertandingan final beregu putra sampai saat ini masih berlangsung antara DKI Jakarta dan juara bertahan Jawa Barat.

Pertandingan bulu tangkis masih akan mempertandingkan lima nomor lagi pada 10-13 Oktober. Lima emas yang akan diperebutkan, yaitu dari sektor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, dan ganda campuran.

Baca juga: Sri Fatmawati taklukkan Ruselli di final bulu tangkis beregu putri PON
Baca juga: Jadwal bulu tangkis PON Papua hari ini perebutkan emas beregu


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021