Jakarta (ANTARA) - PT Pengembang Pariwisata Indonesia (ITDC) mengapresiasi kepercayaan Dorna Sports atas kesiapan Sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP di Indonesia pada 18-20 Maret tahun depan.

”Kami menyambut gembira pengumuman Dorna Sport yang telah menetapkan pelaksanaan MotoGP di Indonesia pada tanggal 18-20 Maret 2022. Ini merupakan bukti kepercayaan Dorna Sport atas kesiapan Pertamina Mandalika International Street Circuit dalam menggelar event MotoGP 2022," kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer dalam keterangan resmi, Sabtu.

ITDC selaku BUMN pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika itu menyatakan seluruh konstruksi lintasan sirkuit Mandalika telah selesai 100 persen dan sudah bisa digunakan.

Saat ini, ITDC fokus menyelesaikan pembangunan fasiltas pendukung sirkuit, antara lain pit building, paddock, fasilitas medis dan race control building.

Pembangunan fasilitas pendukung tersebut ditargetkan rampung pada akhir Oktober guna mengejar penyelenggaraan ajang Idemitsu Asia Talent Cup pada 12-14 November dan WSBK pada 19-21 November.

Baca juga: MotoGP rilis kalender provisional 2022, Mandalika tuan rumah seri ke-2 
Baca juga: ITDC: Sirkuit Mandalika jadi lokasi tes pramusim MotoGP tahun 2022 


Dengan panjang lintasan 4,3km, Sirkuit Mandalika juga akan mendapat kehormatan sebagai arena tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022, satu pekan setelah tes pramusim pertama di Sepang, Malaysia.

Managing director Dorna Sport Carlos Ezpeleta mengatakan, "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara atas upaya mereka mewujudkan event ini."

"Dukungan dari pemerintah yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk kehadiran event MotoGP Indonesia 2022, akhirnya kami bisa balapan lagi di Indonesia pada Maret tahun depan."

Penyelenggaraan ajang balap motor yang berlangsung di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika itu diyakini akan mampu mendorong pemulihan pariwisata di Indonesia dan NTB pada khususnya.

"Balapan belum mulai, namun multiplier effect sudah terlihat dari mulai menggeliatnya industri pariwisata di NTB. Saat ini, tingkat okupansi hotel di NTB mulai meningkat, harga kamar meningkat dan pihak hotel mulai menambah tenaga kerjanya. Selain itu, event MotoGP juga akan membangkitkan industri ekonomi kreatif Indonesia, khususnya Provinsi NTB ,melalui penyerapan produk-produk UMKM lokal sebagai Official Merchandise Ini semua hal yang patut kita syukuri bersama," terang Abdulbar. 

Baca juga: Indonesia pastikan siap gelar WSBK di Mandalika 
Baca juga: Telkom-ITDC dukung digitalisasi Mandalika jadi wisata kelas dunia 
Baca juga: Wamen BUMN: Sirkuit Mandalika dorong keberlanjutan pariwisata Lombok 

 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021