Jayapura (ANTARA) - Perenang Jawa Barat Triadi Fauzi Sidiq dan Anak Agung Istri Kania Ratih Atmaja dari DKI Jakarta tidak terbendung saat keduanya sukses mempertahankan medali emas nomor 50 meter gaya bebas putra dan putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Triadi Fauzi mencatatkan waktu tercepat 23,28 detik pada perlombaan final kategori putra yang berlangsung di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Sabtu.

Kemenangan ini sekaligus mempertahankan medali emas yang diraihnya pada PON 2016 Jawa Barat dengan catatan waktu 22,85 detik.

Dalam persaingan di PON Papua ini, Triadi Fauzimengalahkan Glenn Victor Sutanto dari Jawa Timur yang harus puas meraih medali perak dengan mencatatkan waktu 23,56 detik.

Sedangkan medali perunggu diraih atlet DKI Jakarta Joe Aditya Kurniawan yang membukukan waktu 23,60 detik.

Sementara pada sektor putri nomor 50 meter gaya bebas, perenang DKI Jakarta Anak Agung Istri Kania Ratih Atmaja menjadi yang tercepat untuk mempertahankan pencapaian sebelumnya di PON Jabar.

Kania menyentuh dinding finis pertama dengan waktu 26,29 detik, sekaligus memecahkan rekor PON milik Enny Susilawati yang tercatat 26,66 detik dan diukir di Riau pada 2012.

Selain itu, catatan waktu Kania Ratih di Papua ini juga lebih baik dibanding pencapaiannya di PON 2016 Jabar. Ketika itu, dia meraih medali emas dengan catatan waktu 26,98 detik.

Adapun medali perak menjadi milik Patrisia Yosita Hapsari (Jatim) dengan 26,63 detik dan perunggu diraih Sagita Putri Krisdewanti (Jawa Tengah) dengan 27,23 detik.

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021