Mimika (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Mayjen TNI (Purn) Dody Usodo Hargo mengingatkan perjuangan memasukkan bola tangan sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.

"Perjuangan menuju bola tangan di PON bukan hal yang mudah. Cabang olahraga bola tangan sudah dua kali dicoret dari cabang olahraga yang dipertandingkan," kata Dody saat membuka pertandingan bola tangan PON Papua, di GOR Futsal Mimika, Sabtu.

Bahkan, Dody sampai menghadap Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Ia mengatakan bola tangan adalah olahraga yang sudah tua, yakni sejak Perang Dunia yang dimainkan pertama kali oleh prajurit Jerman.

"Saya katakan bola tangan dikenal dengan sebutan handball di dunia internasional adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade," katanya.

Baca juga: Tujuh provinsi berkompetisi di cabang bola tangan PON Papua

Kontingen bola tangan Indonesia, kata dia, selama ini juga sudah mengikuti sejumlah event olahraga internasional, seperti Asian Games dan SEA Games.

"Karena itu, wajib kalau di event PON bola tangan dipertandingkan," kata mantan Komandan Sekolah Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) itu.

Jajaran pengurus ABTI, kata dia, sangat memahami perjuangan tersebut sampai akhirnya bola tangan dipertandingkan perdana di PON Papua.

"Kita patut bersyukur pada PON 2020 akhirnya bola tangan bisa dipertandingkan," kata Dody.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika Yulianus Sasarari mengaku bangga Mimika menjadi salah satu daerah penyelenggara PON Papua.

Bangga menjadi tuan rumah, kata dia, sekaligus tempat penyelenggara pertama cabang olahraga bola tangan di PON.

"Kami berharap ada atlet-baru baru lahir dari Mimika karena untuk bola tangan, secara alami Papua punya potensi," pungkasnya.

Baca juga: Tim bola tangan putri DKI Jakarta tekuk Jateng 22-16
Baca juga: Bola tangan Jateng tundukkan Papua 29-23
Baca juga: Jadwal bola tangan PON Papua: delapan tim berlaga di hari pertama

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021