Jayapura (ANTARA) - Nabila Maharani atlet tinju putri asal Lampung berpeluang merebut medali emas kelas 45-48 kg di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Bertanding di GOR Cendrawasih Kota Jayapura, Minggu, Nabila di semifinal menang 5-0 atas petinju Jawa Barat Ririn A Saraha.

Pertandingan berlangsung secara penuh selama tiga ronde itu berlangsung cukup seru. Nabila berada di sudut merah sedangkan Ririn sudut biru.

Menghadapi petinju asal Jawa Barat itu, Nabila pada ronde pertama masih banyak menunggu dengan beberapa kali melepaskan jab ke arah muka dan pukulan ke arah badan.

Strategi Nabila itu cukup jitu karena pukulan keras dan jab bersarang ke wajah Ririn.

Baca juga: Christina Jembay jaga peluang pertahankan emas kelas bulu putri

Nabila pada ronde kedua semakin agresif menyerang dengan kombinasi pukulan dan jab dan pukulan hook kiri saat bertarung jarak dekat.

Memasuki ronde ketiga pertandingan semakin seru dan kedua petinju saling melancarkan serangan.

Nabila yang memilki jangkauan lebih panjang terus menyerang dengan mengandalkan pukulan tangan kiri yang beberapa kali mendarat telak ke arah wajah petinju asal Jawa Barat itu.

Nabila usai pertandingan mengatakan bahwa dirinya pada ronde pertama tidak terlalu ngotot untuk menyerang dan masih menjajaki kekuatan lawan. Saat memasuki ronde kedua, baru masuk menyerang.

Baca juga: Atlet tinju putri Sumbar optimistis kalahkan Jambi di PON Papua

"Alhamdulillah, saya berhasil memenangkan pertandingan, terima kasih pelatih, ofisial, pengurus pertina, KONI, seluruh kontingen dan masyarakat Lampung yang telah mendukung," katanya.

Ia berharap dapat menyumbangkan medali emas bagi kontingen Lampung pada partai final.

Pada partai final 13 Oktober 2021, Nabila akan berhadapan dengan Endang, petinju asal Nusa Tenggara Barat, yang di babak semifinal mengalahkan petinju tuan rumah Papua Hana Kendi .

Baca juga: Peraih perak 2016 tersisih dari tinju kelas bantam putri PON Papua

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021