Kuala Lumpur (ANTARA) - Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Universiti Teknologi Malaysia (UTM) menyelenggarakan program Level Up! Project  yang menjadi sarana bagi mahasiswa Indonesia untuk meningkatkan kapasitas diri dalam berorganisasi.

Acara untuk melatih jiwa kepemimpinan dan meningkatkan keterampilan atau soft skill tersebut diselenggarakan selama satu bulan dan ditutup Minggu (10/10).

Pembukaan acara dihadiri oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Mokhammad Farid Ma’ruf, Sekretaris III Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor, Andita Putri Purnama.

Kemudian Direktur Asosiasi Global Education and Experience (GEE ) UTM dan pembina PPI UTM, Mohd. Ariffin Bin Abu Hasan dan  Hadi Nur juga ikut yang ikut memberikan sambutan.

Baca juga: PPI Malaysia gelar sosialisasi empat pilar

PPI UTM turut mengajak PPI kampus lainnya di Malaysia khususnya pengurus PPI se-Malaysia untuk turut meramaikan kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi.

Ketua Umum PPI Malaysia Haidar Mohalisi turut hadir pada acara tersebut.

Yang membedakan Level Up! Project ini dengan program webinar lainnya yaitu PPI UTM menerapkan metode pembelajaran yang melibatkan seluruh peserta dalam berpartisipasi dan kontribusi dalam setiap sesi dan kelasnya.

Dengan dibekali sebuah studi kasus yang harus diselesaikan bersama dengan kelompoknya, para peserta didampingi oleh sekelompok mentor yang  merupakan seniornya langsung.

Dalam jangka waktu satu bulan yang berawal dari 6 September program ini mampu mewadahi mahasiswanya dalam mengembangkan ketrampilan dasar yang dibutuhkan pada era saat ini.

Salah satunya yang dipelajari pada pekan pertama yaitu mengenai jiwa kepemimpinan dengan menghadirkan Ketua BEM KM IPB 2021, Langit Biru dan Ketua Umum BEM FISIP UI 2021, Bayu Satria Utomo.

Baca juga: PPI Malaysia luncurkan Pusat Bantuan Hukum

Pekan kedua mengangkat tema Seri Pemimpin Masa Depan kemudian sesi yang mempelajari tentang adobe photoshop, premiere, dan podcast.

Selanjutnya membahas masalah  administratif.

Dalam tema tersebut panitia mengangkat soal copywriting, personal branding, manajemen keuangan dan kewirausahaan.

Program ini diakhiri dengan pekan yang dikhususkan untuk memahami organisasi lebih dalam dari sisi program-program kerjanya.

Ketua pelaksana program  Alameerah Elza dan segenap panitia mengharapkan peserta,  ketika pandemi sudah berakhir,  mampu menangani program kerja yang dilaksanakan secara riil ke depannya supaya dijalankan dengan baik.

Salah satunya yaitu dengan cara memahami kendala yang terjadi dan juga menyelesaikan studi kasus.

Saat penutupan acara Ketua PPI UTM, Muhammad Khairyhanif menuturkan bahwa seluruh peserta yang sukses mengikuti rangkaian acara dari awal sampai akhir diharapkan mampu mengaktualisasikan dirinya dalam organisasi manapun yang diikuti oleh seluruh peserta.

Baca juga: Mahasiswa Indonesia di Johor prakarsai diskusi kebahagiaan
Baca juga: PPI Malaysia diskusikan legalitas dokumen PMI

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021