Jayapura (ANTARA) - Dua wakil Kalimantan Timur tampil terdepan untuk memimpin klasemen sementara hingga perlombaan hari kedua cabang olahraga layar nomor International 420 putri dan Optimist putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Minggu.

Dalam balapan yang berlangsung di perairan Pantai Hamadi, Kota Jayapura, duet Dia Tri Utami/Nur Fatin Syafika yang turun di nomor International 420 putri menyapu bersih tiga balapan dengan menempati posisi pertama.

Hasil itu menempatkan Dia/Fatin di posisi pertama klasemen sementara dengan poin bersih 6.0. Mereka meninggalkan jauh pesaingnya dari Jawa Barat lewat Ardiah Sandra dan Nasywa Selly di posisi kedua dengan poin 16.0.

Untuk posisi ketiga dihuni tim tuan rumah Papua yang menurunkan Eno Eni Yos/Nofi Risno dengan poin 19.0.

Sementara di nomor Optimists, atlet Kaltim Sarmila sukses menyalip pesaing-pesaingnya dengan finis terdepan pada dua dari tiga putaran balapan sehingga berhak menempati posisi pertama. Sehari sebelumnya, Sarmila masih tercecer di posisi keempat klasemen.

Sarmila berpotensi memperbaiki torehan tim layar Kaltim yang memperoleh medali perunggu di nomor Laser Radial putri pada PON 2016 Jabar jika tampil konsisten di balapan selanjutnya.

Ia kini berada di puncak klasemen dengan mengumpulkan total poin 12.0, menyalip Emma Ledis asal Papua (13.0 poin) dan Risqa Lestari asal Kepulauan Riau (14.0 poin).

Pada nomor lainnya, atlet Jawa Timur Hoiriyah yang berstatus juara bertahan nomor RSX 8.5 putri tetap tak terbendung dalam perlombaan hari kedua. Dari tiga balapan yang dilangsungkan, ia selalu menjadi yang terdepan.

Hoiriyah sementara memimpin klasemen sementara dengan raihan poin 6.0, mengungguli Syadine Arethusa (Lampung) dengan poin 12.0 dan Ratiah (Banten) di urutan ketiga dengan koleksi poin 12.0

Hoiriyah, Syadine, dan Ratiah adalah peraih medali PON 2016 di Jawa Barat. Hoiriyah meraih emas nomor RSX 8.5, Syadine dengan medali perak nomor RS One putri untuk DKI Jakarta, dan Ratiah pemenang emas RS One.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021