Jayapura (ANTARA) - Petinju Sumatera Utara Sarohatua Lumbantobing menjejaki partai final kelas welter putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah membuat kemenangan KO dalam pertandingan semifinal di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Senin.

Bertanding menghadapi petinju Jawa Timur Mendy Yikwa, Sarohatua menjalankan instruksi pelatih yang memintanya untuk lebih banyak melayangkan pukulan tangan kanan dan menyasar bagian perut lawannya.

Hasilnya, belum genap separuh ronde pertama berjalan Sarohatua bisa membuat Mendy terpojok.

Serangan terus dilancarkan Sarohatua hingga sebuah hook kanannya menerobos pertahanan Mendy yang rapuh sehingga petinju Jawa Timur itu gagal menguasai diri setelah hitungan ke-10 dari wasit yang bertugas.

"Puji Tuhan masih diberikan kesempatan dan kekuatan untuk saya hingga melangkah ke final," kata Sarohatua kepada ANTARA selepas laga.

Baca juga: Petinju Jabar tumbangkan juara bertahan kelas ringan putra

"Lawan saya dari Jatim ini termasuk lawan yang kuat karena sebelumnya bisa mengalahkan unggulan dari DKI Jakarta."

"Kebetulan dia ini punya style kidal, jadi pelatih sarankan saya lebih banyak lepaskan pukulan kanan dan sasar ke arah perut," sambung dia.

Kemenangan kali ini membuka kesempatan bagi Sarohatua untuk memperbaiki prestasinya pada tingkat PON, mengingat dalam PON Jawa Barat 2016 dia hanya mendapatkan medali perunggu kelas welter ringan.

Lawan Sarohatua pada babak final adalah petinju Nusa Tenggara Barat Saputra Samada yang berstatus peraih perak kelas welter putra PON 2016.

Saputra lolos ke final usai meraih kemenangan angka atas petinju Jawa Barat  Grece Savon Simangunsong.

Baca juga: Aldoms Suguro siap sabet emas tinju kelas terbang putra PON Papua

Sarohatua mengaku sudah pernah bertemu satu kali dengan Saputra dan kalah. Kini dia menyatakan siap membalas kekalahan tersebut.

"Saya berharap siap untuk memberikan yang terbaik di final. Sudah pernah ketemu sekali lawan Saputra dan saya kalah, saya harus siap membalas," kata dia.

"Nanti dibicarakan sama pelatih bagaimana strategi terbaik untuk meredam lawan besok," tutup Sarohatua.

Kekalahan di semifinal bagi Mendy dan Grece membuahkan hasil medali perunggu bersama untuk kontingen Jawa Timur dan Jawa Barat.

Seluruh partai final tinju PON Papua yang memperebutkan 17 medali emas lewat 10 kelas kategori putra dan tujuh kelas kategori putri akan dipertandingkan di GOR Cendrawasih, Rabu lusa.

Baca juga: Petinju Bali Kornelis lolos ke final kelas 49kg

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021