Pada dasarian II Oktober, potensi jumlah hari hujan adalah 7 hari, dengan peluang hujan adalah 80-85 persen
Bandung (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung memprediksi musim hujan di wilayah Bandung Raya mulai pertengahan Oktober atau akhir dasarian II Oktober 2021.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu di Bandung, Jawa Barat, Senin, mengatakan wilayah Bandung Raya memasuki musim hujan lebih awal satu hingga dua dasarian dibanding tahun 2020.

Menurutnya, wilayah Bandung Raya sudah memasuki pancaroba sejak pertengahan September 2021.

Baca juga: BMKG Bandung amati gerhana bulan di kawasan wisata Lembang

"Pada dasarian II Oktober, potensi jumlah hari hujan adalah 7 hari, dengan peluang hujan adalah 80-85 persen," kata Teguh. 

Menurutnya, musim hujan di wilayah Bandung Raya itu diprediksi bersifat Atas Normal (AN). Potensi peningkatan curah hujan yang bakal terjadi diprediksi mencapai 15-60 persen.

Sehingga kondisi itu menurutnya dapat meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di wilayah-wilayah yang memiliki topografi yang mendukung untuk terjadinya bencana.

Baca juga: BMKG duga suara gemuruh di Bandung akibat aktivitas manusia

"Potensi kejadian bencana yang mungkin terjadi adalah banjir, banjir bandang, tanah longsor, hujan es, angin kencang, hingga angin puting beliung," kata dia.

Adapun dalam dua hari ke depan atau 12-13 Oktober 202, cuaca di Bandung Raya pada umumnya berawan dengan potensi hujan ringan dari siang hingga sore hari.

"Berdasarkan prakiraan cuaca itu, tidak ada potensi banjir bandang dengan status waspada untuk wilayah Jawa Barat," katanya.

Baca juga: BMKG jelaskan pemicu hujan lebat penyebab banjir di Bandung

Dengan begitu, Rahayu mengimbau kepada masyarakat baik yang tinggal di perbukitan, sekitar daerah aliran sungai, bahkan di perkotaan untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi.

"Memasuki musim hujan tahun ini diharapkan dapat melakukan manajemen air dengan baik, seperti dengan menambah luas tanam, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk/danau dan badan air lainnya yang berguna untuk periode musim kemarau tahun depan," kata dia.

Baca juga: BMKG keluarkan peringatan hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021