Jayapura (ANTARA) -
DKI Jakarta meraih enam medali dengan rincian tiga emas, satu perak, dan dua perunggu dalam perlombaan renang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua hari ketiga, Senin.

Pada perlombaan yang berlangsung di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, tiga emas DKI Jakarta masing-masing didapat pada nomor 100 meter gaya dada putra, 100 meter gaya punggung putra, dan 200 meter gaya bebas putra.
 
Untuk nomor terakhir yang disebutkan, Ibu Kota meraih medali emas melalui Joe Aditya W. Kurniawan yang mencatatkan waktu 1 menit 51,05 detik. Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekor PON 2012 di Riau milik Triady Fauzi Sidiq dengan 1 menit 52,83 detik.

Baca juga: Raih emas, Glenn Viktor tak puas dengan torehan waktu PON Papua
 
Kemudian DKI juga meraih emas pada nomor 100 meter gaya punggung putra melalui I Gede Siman Sudartawa dengan torehan waktu 56,18 detik.
 
Lalu Gagarin Nathaniel Yus juga menjadi yang terbaik pada nomor 100 meter gaya dada dengan catatan waktu 1 menit 02,49 detik. Torehan tersebut memecahkan rekor milik Indra Gunawan di PON 2012 di Riau dengan 1 menit 02,57 menit.
 
Selain itu DKI juga menyabet satu medali perak pada nomor 200 gaya bebas putri melalui Angel Gabriella Yus yang mencatatkan waktu 2 menit 04,96 detik. Dia kalah dari wakil Jawa Timur Adinda Larasati Dewi yang tercepat dengan 2 menit 04,96 detik.

Baca juga: DKI Jakarta pimpin perlombaan hari pertama loncat indah

Adapun dua perunggu masing-masing diraih AA Istri Kania Ratih Atmaja pada nomor 100 meter gaya punggung putri dan Dwiki Anugrah yang turun pada nomor 100 meter gaya punggung putra.
 
Hasil ini pun mendapat apresiasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir langsung pada perlombaan renang hari ketiga.
 
"Saya sangat menghargai kerja keras para atlet yang sudah berjuang membawa DKI Jakarta. Semoga pada hari selanjutnya, akan lebih banyak lagi medali emas untuk DKI Jakarta," ujar Aneis.

Baca juga: Tim renang Jawa Timur tambah empat emas pada hari kedua PON Papua

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021