Jayapura (ANTARA) - Wakil DKI Jakarta Alexander Damanik berhasil membawa pulang emas selam laut nomor 6.000 meter fin swimming putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua meski sempat mengalami kejang otot pada kaki.

“Kram karena terlalu semangat mengejar finis,” kata Alexander usai pertandingan yang berlangsung di Teluk Yos Sudarso, Jayapura, Selasa.

Alexander berhasil finis urutan pertama dengan catatan waktu 01:14:05,59. Pada urutan kedua ditempati oleh wakil Jawa Barat Athalarik Maulidio Fernando dengan catatan waktu 01:14:11,99, disusul oleh wakil Sulawesi Utara Miki Wowor dengan catatan waktu 01:14:30,73.

Berhasil meraih emas, Alexander menyebut kemenangannya tersebut hasil kerja kerasnya setelah melalui latihan panjang.

"Saya sudah persiapkan dari jauh-jauh hari terutama di nomor utama saya di nomor laut ini, sekitar 4 bulan sudah jauh hari saya siapkan," kata Alexander.

Pada hari sebelumnya, Alexander telah membawa pulang medali perunggu selam laut nomor 3.000 meter fin swimming putra.

Baca juga: Sabar jadi kunci Annisa kembali sumbang emas selam laut untuk Papua

Gagal meraih emas, pelatih DKI Jakarta Rahayu Kawandari mengatakan telah melakukan evaluasi terhadap penampilan Alexander.

"Kemarin evaluasi di antaranya jaga jarak untuk navigasi rambu dan main di stroke," ujar Rahayu.

Dengan strategi tersebut, Alexander berhasil menyabet emas nomor 6.000 meter fin swimming putra. Rahayu memuji kemampuan dan kemauan atletnya yang untuk pertama kalinya terjun pada PON itu menjadi juara.

"Saya sebagai pelatih membebaskan atlet. Latihan dia meminta tambahan program. Kita sebelumnya latihan biasa 4 bulan TC di kolam renang Cikini. Untuk nomor laut saya tambahkan programnya,” kata Rahayu.

Cabang olahraga selam laut mempertandingkan total delapan nomor yang akan bergulir selama empat hari, mulai Senin ini sampai Kamis pekan ini.

Baca juga: Athalarik incar pelatnas usai gondol emas selam laut

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021