Melestarikan pencak silat

Sejak menikah pada 2019, pasangan ini saling mengisi dan mendukung karir mereka dalam dunia seni bela diri. Mereka berdua bertekad terus melestarikan pencak silat, dan menularkannya kepada masyarakat.

Bahkan, mereka akan terus seperti itu manakala sudah dianugerahi keturunan oleh Sang Pencipta. Namun demikian, Hanifan menyatakan  tidak akan memaksa anak-anak mereka nanti menceburi pencak silat.

Prestasi gemilang yang ditorehkan pasangan ini adalah teladan untuk masyarakat negeri ini. Mereka sendiri berharap generasi muda tidak mudah menyerah dan terus mengejar mimpi demi memberikan yang terbaik kepada nusa dan bangsa.

"Semoga kami bisa menjadi contoh yang baik terutama di dunia pencak silat," kata Pipiet.

Menurut dia, pencak silat mesti terus dilestarikan sebagai bentuk upaya agar generasi muda tidak melupakan akar budayanya.

Indonesia patut berbangga atas komitmen mereka itu. Hanifan dan Pipiet telah mempersembahkan yang terbaik kepada daerah dan negaranya, dan ini patut ditiru siapa pun.  Mereka membuat bangga banyak orang, termasuk Presiden Joko Widodo dan juga Prabowo Subianto.

Hanifan Yudani Kusumah pula yang menjasdi pemuda yang tiga tahun silam spontan memeluk Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto menggunakan balutan bendera Merah Putih pada Asian Games 2018.

Pelukan ketiganya viral karena saat itu Jokowi dan Prabowo sama-sama mencalonkan diri pada pemilihan presiden waktu itu.

Baca juga: Winda sumbang emas pertama pencak silat PON Papua untuk Sumbar

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021