Jakarta (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mendukung KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai ketua umum (ketua Tanfidziyah) Pengurus Besar (PB) NU masa Khidmat 2022-2026.

Dukungan itu ditetapkan dalam rapat pleno gabungan Syuriah dan Tanfidziyah, Selasa.

Dalam surat keputusan PWNU Jatim diterima di Jakarta, terdapat tiga poin usulan kepemimpinan PBNU 2021-2026.

Baca juga: Forum Kiai Kampung usung Marsudi Syuhud pada Muktamar NU

Baca juga: GP Ansor harapkan regenerasi ketua umum PBNU dalam muktamar mendatang


Adapun tiga poin itu pertama, PWNU Jawa Timur meyakini perlunya dilakukan proses perubahan strategis dalam bentuk regenerasi pada tataran kepemimpinan manajerial dan pelaksanaan tugas organisasi (Tanfidziyah) di tubuh
PBNU.

Kedua, PWNU Jawa Timur mengambil keputusan dalam bentuk pengusulan KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staqut masing-masing sebagai Rais Aam dan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.

Ketiga, PWNU Jawa Timur mengamanatkan kepada Pengurus NU di Cabang untuk mengamankan keputusan seperti dimaksud pada poin 1 dan 2 di atas.

Surat keputusan itu ditandatangani Rois Syuriah PWNU KH Anwar Mansyur, Katib KH Syafrudin Syarif, Ketua Tanfidziyah KH Marzuki Mustamar dan Sekretaris PWNU Akh Muzakki.

Baca juga: PW dan PCNU se-Sumsel dukung Gus Yahya jadi Ketua Umum PBNU

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021