Bogor (ANTARA) -- Musik dinilai salah satu menjadi medium yang efektif untuk mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris IPB University Aceng Hidayat di sela-sela acara Bedah Musik Kebangsaan; Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila Lewat Musik 2021 yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang bersinergi dengan Indonesia Care dan Sinergy Foundation, di IPB University di Bogor, Jawa Barat, Selasa. 

"Di zaman multimedia seperti sekarang ini, memang diperlukan terobosan dalam mengenalkan Pancasila. Khususnya, ke generasi penerus," ujarnya. 

Lebih lanjut, Aceng menegaskan, IPB sendiri menegaskan sebagai kampus Pancasilais karena IPB menanamkan nilai-nilai Pancasila ke setiap mahasiswanya.

Misalnya, IPB mewajibkan mahasiswa baru untuk masuk asrama selama satu tahun. Dan, di asrama itu, mereka dicampur dengan mahasiswa lain yang berbeda etnis. 

"Kemudian, ada Gebyar Nusantara yang diselenggarakan setiap tahun. Di acara itulah ditampilkan atraksi daerah seperti kesenian dan kulinernya," tambahnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Utama BPIP Dr Karjono mengatakan, dulu orang mengenal Pancasila dengan doktrin seperti hafalan dan pelajaran konstitusi.  

"Tapi kalau diajarkan seperti itu lagi, generasi milenial bisa tidur," kata Karjono.

Oleh karena itu, lanjut Karjono, Presiden Joko Widodo secara khusus memberi arahan untuk menyosialisasikan Pancasila dengan sejumlah hal. Misalnya, dengan kuliner, kesenian, dan film atau animasi.

"Itu adalah sentuhan dari presiden supaya generasi milenial tersentuh Pancasila," kata Karjono. 
 
Karjono mengatakan, dengan bedah musik ini, ada beberapa hal yang diharapkan kepada para pemuda. Yakni, ingat Pancasila sebagai perjanjian bangsa, ingat Bhineka Tunggal Ika, ingat NKRI, dan ingat UUD 1945. "Ini harus kita pegang teguh," kata Karjono.  

Ketua Komisi II DPR, yang juga merupakan pendiri Sinergy Foundation, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, BPIP menangkap upaya mengenalkan Pancasila melalui musik ini dan digelarlah bedah musik untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila.

"Ini sudah keempat kali, pertama di Universitas Padjadjaran, kedua Universitas Indonesia, ketiga Universitas Tirtayasa, dan keempat IPB. Mungkin nanti juga bisa digelar di SMA dan pesantren untuk menyampaikan nilai-nilai Pancasila melalui musik," kata Doli.

Pada acara ini, ditampilkan pertunjukan musik dari musisi yang tergabung dalam Indonesia Care. Para musisi ini membawakan lagu-lagu nasional dengan aransemen kekinian. Di antaranya lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Rayuan Pulau Kelapa. Kemudian, digelar bedah lagu Bangun Pemudi Pemuda karangan Alfred Simanjuntak oleh Ahmad Doli Kurnia.

Hadir pada acara ini Rektor IPB Prof Arif Satria dan Direktur Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP M Akbar Hadiprabowo. Kemudian, dihadiri juga oleh para mahasiswa IPB.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021