Jakarta (ANTARA) - Pasangan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah gagal menundukkan ganda putri Jepang Yuki Fukushima/Arisa Higashino sehingga membuat Indonesia tertinggal 0-4 dari Jepang pada laga penentuan juara Grup A Piala Uber 2020 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Selasa malam.

Marwah/Syaikah kalah 9-21, 10-21 dari pasangan Yuki Fukushima/Arisa Higashino dalam durasi 44 menit.

Pasangan Jepang tersebut mengawali pertandingan dengan langsung unggul jauh ketika mereka dua kali berturut-turut mengumpulkan poin beruntun.

Yang pertama mereka langsung memimpin 7-0 dengan merebut tujuh angka berturut-turut. Setelah pasangan Indonesia mencuri satu angka, Yuki dan Arisa mendulang enam angka berturut-turut untuk memimpin 13-1.

Baca juga: Indonesia tertinggal 0-2 dari Jepang pada Piala Uber

Unggul jauh, pasangan Jepang itu tidak terkejar lagi dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-9.

Pola permainan serupa juga terjadi pada gim kedua, terutama setelah interval di mana pasangan Jepang melaju dengan empat angka berturut-turut untuk memimpin 15-7.

Lima poin beruntun berikutnya menyudahi perlawanan Marwah/Syaikah dalam waktu 44 menit.

Sebelumnya, pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung kalah oleh Akane Yamaguchi 7-21, 16-21 yang membuat Indonesia tertinggal 0-1.

Baca juga: Gregoria akui Akane lebih baik

Selanjutnya pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga gagal menyumbang angka bagi Tim Piala Uber Indonesia ketika mereka kalah oleh pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama 14-21, 19-21. Kekalahan ini membuat Tim Uber Indonesia semakin tertinggal dari Jepang.

Pada partai ketiga, Putri Kusuma Wardani yang berperingkat dunia 126, menyerah dua gim langsung kepada Sayaka Takahashi dengan skor 14-21, 19-21 dalam waktu 37 menit, yang memastikan Jepang menjadi juara Grup A.

Partai terakhir mempertemukan Ester Nurumi Tri Wardoyo melawan Aya Ohori.

Baca juga: Sayaka terlalu kuat bagi Putri, Indonesia tertinggal 3-0
 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021