Jambi (ANTARA) - Tim senam sport aerobik Jambi menyumbang dua medali, yakni satu perak dan satu perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura.

Humas KONI Jambi Maskun Sofwan mengatakan medali perak itu diraih lewat nomor individual man atas nama pesenam Aprilian Anggara, sedangkan medali perunggu melalui pertandingan mix (pasangan) oleh Aprilian Anggara dan Veronica. 

"Hasil pertandingan senam aerobik ini, Alhamdulillah, kami berhasil menyumbangkan satu medali perak dan satu perunggu untuk Provinsi Jambi. Prestasi ini atas doa dan dukungan KONI, Diskeporda dan Pemerintah Provinsi Jambi. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya," kata pelatih senam sport aerobik Jambi Windra dalam keterangan resmi yang diterima Antara, Rabu,.

Lebih lanjut, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan mengapresiasi capaian tim aerobik yang menyumbang medali tersebut dan berharap prestasi itu dapat menjadi pemicu semangat bagi atlet-atlet senam Jambi agar lebih giat berlatih, mempersiapakan diri dan meningkatkan prestasi pada PON berikutnya.

Baca juga: Tuan rumah sabet emas senam aerobik ganda putri 
Baca juga: Persani harap fasilitas senam PON Papua bisa cetak talenta baru


Sementara itu, salah satu atlet tarung derajat Jambi Rangga Adi Brata Ridwan memperoleh medali perunggu setelah melewati laga semifinal tarung derajat kelas 52 kilogram putra di PON Papua.

Ia harus puas menjadi juara ketiga setelah dikalahkan oleh atlet asal Lampung Chairul Naim dalam pertarungan semifinal di gedung serbaguna Emeneme Joware, Kabupaten Mimika, Papua.

Pelatih dan juga Ketua Harian Pengprov Kodrat Jambi Engkos Kosasih mengatakan ada lima petarung yang berlaga di PON XX Papua, di antaranya Ari Antoni (kelas 70-75kg putra), Rangga Adi Brata Ridwan (kelas 52-55kg putra), Aditya Dwi Pranata (kelas 61-64kg putra), Asria Hoirunisya (kelas 62-66kg putri) dan Neni Indriyani (kelas 58-62kg putri). 

Dari kelima petarung itu, hanya Rangga Adi Brata Ridwan yang melaju ke babak semifinal.

"Kita hanya bisa menyumbang satu perunggu. Kita akan benahi lagi, benahi fisik atlet dan penjaringan lagi," ungkap Engkos. 

Baca juga: Tim tarung derajat Sulsel sumbang tiga medali di PON Papua 
Baca juga: Aceh dan Jabar mendominasi empat nomor seni gerak tarung derajat 
Baca juga: PB Kodrat beri dana Rp100 juta untuk provinsi juara 1-3 PON Papua 

 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021