Raksasa teknologi Korea Selatan itu menyebutkan kolaborasi tersebut bertujuan untuk mempromosikan perangkat selulernya dengan lebih baik.
Mengutip laporan Yonhap pada Rabu, Samsung memulai kampanye yang disebut “Filmed #withGalaxy” dengan tujuan mendorong orang untuk mengembangkan kreativitas mereka dengan smartphone Galaxy.
Baca juga: Samsung taksir penjualan kuartal ketiga naik karena bisnis chip
Sutradara Joe Wright yang dikenal melalui film drama romantisnya berjudul “Pride and Prejudice” merupakan peserta pertama dari kampanye tersebut.
Samsung mengatakan Wright memfilmkan “Princess & Peppernose” yang sepenuhnya menggunakan smartphone Galaxy S21 Ultra 5G dengan memanfaatkan lensa Ultra-Wide 13mm.
Film musikal itu menggunakan boneka dan koreografi live-action, berkisah tentang seorang putri yang menentang tradisi untuk mencari cinta. “Orang tua saya menjalankan dan mendirikan teater boneka khusus pertama di Inggris dan saya pikir ini adalah kesempatan sempurna untuk kembali ke akar saya. Yang paling mengejutkan saya selama proses ini adalah betapa cepat dan mudahnya untuk langsung masuk ke sana dan hadir dengan karakter dan cerita. Kamera selalu siap, dan yang perlu Anda lakukan hanyalah mengarahkan dan memotret,” kata Wright melalui siaran pers.
Setelah film Wright, Samsung mengatakan akan merilis karya dari sutradara kenamaan lainnya dari berbagai negara, termasuk sutradara Sha Mo dari China yang dikenal dengan “Love Will Tear Us Apart” dan “My Huckleberry Friends”.
Sha Mo juga menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G untuk syuting film barunya berjudul “Kids of Paradise” yang mengisahkan seputar kehidupan anak-anak di sebuah sekolah kecil pedesaan.
Samsung mengatakan “Princess & Peppernose” dan “Kids of Paradise” akan diluncurkan di Festival Film International Busan (BIFF) Korea Selatan yang berlangsung hingga Jumat (15/10).
Baca juga: Samsung SmartThings Find tambah fitur berbagi lokasi
Baca juga: Dua ponsel Samsung bisa terkoneksi ke 5G
Baca juga: Penjualan domestik "smartphone" lipat Samsung hampir capai 1 juta unit
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
