Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya kepada 13 kementerian/ lembaga, 29 provinsi dan 266 kabupaten/ kota atas upaya yang telah dilakukan kementerian/ lembaga maupun pemda dalam melaksanakan strategi pengarusutamaan gender di instansi/ wilayah mereka.

"APE merupakan ukuran untuk melihat kemajuan pembangunan yang berorientasi pada pembangunan berkeadilan gender sekaligus melakukan gambaran implementasi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah atas usaha-usaha melaksanakan strategi pengarusutamaan gender," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga dalam acara Penyerahan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 yang disiarkan secara daring di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan pada Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, pengarusutamaan gender telah ditetapkan sebagai salah satu dari empat pengarusutamaan. "Guna mewujudkan pembangunan yang inovatif dan adaptif sehingga dapat menjadi katalis pembangunan untuk menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan," paparnya.

Bintang menjelaskan dalam mengevaluasi hasil pembangunan yang berperspektif gender, digunakan beberapa indikator, diantaranya Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) sebagai indikator dampak.

Baca juga: Kasus bayi silver KPPPA minta pemda perhatikan pemenuhan hak anak

Sementara upaya-upaya menuju kesetaraan gender adalah strategi pembangunan dengan memberdayakan semua masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki agar dapat keluar dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup mereka yang berujung pada peningkatan perekonomian sebuah negara.

Acara pemberian penghargaan APE Tahun 2020 ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan The 4th ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW) dengan Indonesia sebagai tuan rumah.

Bintang berharap implementasi pengarusutamaan gender di Indonesia ini dapat menjadi sarana pembelajaran bersama di antara negara-negara ASEAN dan turut meningkatkan kualitas pelaksanaan pengarusutamaan gender di Indonesia ke depan.

Baca juga: KPPPA tingkatkan literasi digital cegah anak terpapar pornografi
Baca juga: KPPPA sebut pentingnya ruang bermain anak penuhi standardisasi

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021