Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil optimistis Jawa Barat menjadi Juara Umum PON XX Papua Tahun 2021.

"Sampai hari ini masih leading, mohon doa dari media Jawa Barat agar didoakan juga untuk juara umum di PON dalam hari esok dan Jumat, tinggal dua hari lagi," kata Kang Emil Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu.

Melansir laman resmi PON XX Papua Rabu (13/10) pukul 12.20, Jabar masih menguasai perolehan medali dengan raihan 112 emas, 88 perak, dan 99 perunggu, di atas Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Papua.

Kang Emil menitipkan semangat dalam pertandingan dan lomba agar visi misi Jawa Barat yang Juara Lahir Batin bisa direalisasikan dengan kemenangan-kemenangan sehingga bisa memperlihatkan semangat bangkit di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: (Round up) Jabar masih dominan, juara umum PON XX di depan mata

"Selama satu setengah tahun tuh masyarakat beritanya negatif, butuh penyemangat lah salah satunya adalah normalitas kita di olahraga," katanya.

Terkait posisi juara umum, Kang Emil menuturkam belum bisa berandai-andai namun jika melihat dan menghitung secara matematikanya, kemungkinan Jabar kembali juara umum sangat besar.

"Kami per tadi pagi kan sudah berbeda 12 emas ya dengan ranking dua, dan masih ada rombongan peraih emas lagi sekitar 20-an mengantri untuk tampil di final. Harusnya kalau tidak ada halangan kita bisa meraih lagi juara umum. Kalau terjadi ya ini bukti bahwa kita bukan jago kandang," katanya.

Ia menuturkan berdasarkan arahan dan peraturan terbaru terkait PON di tengah pandemi para atlet dan siapapun yang tinggal lebih dari tujuh hari di Papua harus menjalani karantina setelah pulang ke daerah asal.

Baca juga: Voli putra Jabar catat sejarah akhiri paceklik emas sejak 1996

"Karantina satu di BPSDM Jabar, dua di KONI Jabar, karena peraturannya barangsiapa ke Papua, ke PON, lebih dari tujuh hari, maka pulangnya harus beradaptasi karantina dulu selama lima hari," katanya.

Mengenai kabar adanya atlet pulang lebih dulu menggunakan biaya sendiri dan belum menjalani karantina, pihaknya akan melakukan penelusuran terlebih dulu.

"Jadi saya sudah perintahkan Pak Sekda karena teknis ada di Pak Sekda. Jangan sampai ada berita atlet di Jawa Barat pulangnya tidak terlayani dengan baik. Kalau ternyata ada, kita harus tabayun dulu," katanya.

Apabila memang ada kekurangan atau kekeliruan, kata Kang Emil, maka pihaknya minta untuk segera diperbaiki.

Baca juga: Jabar panen 19 medali emas dari cabang dayung PON Papua

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021