Merauke (ANTARA) - Tim gulat Jawa Timur mengintip peluang menambah dua medali emas lagi setelah sukses memenuhi target enam emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Untuk enam medali (emas) ini kami telah memenuhi target dari KONI, sudah selesai, tinggal kami cari sisanya lagi," kata pelatih gulat Jatim Fathur Rahman ketika ditemui di GOR Futsal Dispora Merauke, Rabu.

Hasan Sidik memastikan tim gulat Jatim memenuhi target medali emas di PON Papua setelah memenangi pertarungan nomor Greco-Roman kelas 60 kilogram atas pegulat Kalimantan Timur Suparmanto dengan kemenangan angka.

Baca juga: Hasan Sidik pastikan gulat Jatim penuhi target enam medali emas

Keberhasilan ini menjadikan Hasan Sidik sukses mempertahankan medali emas yang direbutkan pada PON 2016 di Jawa Barat.

Kontingen Jatim masih memiliki tiga pegulat yang akan berlaga di tiga kelas gaya Greco-Roman pada pertandingan hari terakhir, Kamis (14/10), yakni Lulut Gilang Saputra di kelas 87 kg, Agus Fajar (kelas 97 kg), dan Axel Manuella (kelas 130 kg).

"Dari tiga pegulat yang tampil besok ini, kami targetkan dua emas lagi, yakni di kelas 87 kg dan 97 kg," kata Fathur.

Baca juga: Jatim masih unggul perolehan emas gulat PON Papua

Sebelum pertandingan hari ini, Jatim telah mengumpulkan lima emas masing-masing dipersembahkan Shintia Eka Arfenda (gaya bebas 50 kg putri), Candra Marimar (gaya bebas 53 kg putri), Varadisa Septi (gaya bebas 76 kg putri), Rachmat Hadi Wijaya (gaya bebas 74 kg), dan Dimas Septo Anugraha (gaya bebas 125 kg).

Dengan raihan enam medali emas, kontingen Jatim sudah bisa dipastikan keluar sebagai juara umum gulat PON Papua yang tinggal menyisakan tiga nomor lagi pada hari terakhir.

Para kompetitor Jatim, yakni Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan hingga kini masing-masing mengantongi dua medali emas, sementara tuan rumah Papua, DKI Jakarta dan Banten sama-sama kebagian satu medali emas.

Baca juga: Rachmat Hadi sumbang emas keempat gulat untuk Jatim
Baca juga: Raih tiga emas, tim gulat Jatim separuh jalan menuju target

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021