Bank Banten memiliki visi dan misi yang sama terutama dalam upaya pembangunan daerah dan juga dalam melakukan pemberdayaan masyarakat...
Jakarta (ANTARA) - Kelompok usaha Mega Karya Anugrah (MKA) Group berkomitmen untuk membeli saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) senilai Rp1,8 triliun dalam penawaran umum terbatas VII (PUT VII) melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Direktur Utama MKA Ade Rudiana mengatakan, rencana pembelian saham dalam rights issue Bank Banten tersebut selaras dengan visi perusahaan untuk berkontribusi membangun daerah dan sekaligus memperkuat permodalan Bank Banten.

"Bank Banten memiliki visi dan misi yang sama terutama dalam upaya pembangunan daerah dan juga dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. Dan kami menjadi besar saat ini karena Indonesia. Jadi kami ingin berterima kasih dan berbuat untuk Indonesia, termasuk apa yang akan dilakukan Bank Banten," ujar Ade dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Bank Banten apresiasi Reliance Group jadi pembeli siaga "rights issue"

Konsorsium MKA Group yang bergerak di bidang pertambangan dan berkantor pusat di Yogyakarta itu menunjukkan keseriusannya dengan telah mengalokasikan dana untuk membeli saham BEKS dalam rights issue tersebut.

Ade mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkaitan dengan rencana pembelian saham Bank Banten.

"Dana yang sudah disiapkan untuk masuk ke BEKS sudah ada di BCA sebesar Rp900 miliar dan sebagian ada di BRI untuk target Rp1,8 triliun yang dibutuhkan BEKS untuk pada PUT VII. Kami sedang memproses finalisasi administrasinya," kata Ade.

Baca juga: BEI: Momen pemulihan ekonomi dorong penggalangan dana di pasar modal

Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin membenarkan ketertarikan MKA Group terhadap rights issue Bank Banten.

"Pertemuan Manajemen MKA dan Bank Banten sudah membahas rencana bisnis Bank Banten di masa mendatang. Pertemuan ini menyimpulkan persamaan visi Bank Banten dan MKA Group yang selaras sehingga MKA Group berminat untuk berinvestasi di BEKS," ujar Agus.

Perihal proses administrasi di OJK, Agus memproyeksikan MKA dalam 2-3 hari mendatang mendapat persetujuan dari OJK untuk masuk sebagai investor BEKS pada PUT VII tersebut.

"Karena dana itu sudah stand by untuk beli saham BEKS," kata Agus.

Bank Banten akan menerbitkan maksimal 23,39 miliar saham baru seri C dengan nominal Rp 50 per saham melalui rights issue. Perseroan menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp77 per saham. Artinya, total dana yang berpotensi diraih dari aksi korporasi ini mencapai Rp 1,8 triliun.

Agus menyampaikan hasil dari penggalangan dana rights issue itu digunakan untuk mengembangkan bisnis Bank Banten, khususnya untuk penyaluran kredit yang porsinya sekitar 65 persen serta penguatan struktur keuangan perseroan sebesar 35 persen dari jumlah dana rights issue.

Periode pencatatan (recording date) untuk memperoleh HMETD pada 12 Oktober 2021. Periode perdagangan HMETD berlangsung pada 14 Oktober-21 Oktober 2021. Lalu, tanggal penjatahan dilakukan pada 26 Oktober 2021.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021